Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi: Siang Penuh Peluh

Diperbarui: 21 Juli 2020   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Siang Penuh Peluh


Lelaki bergelut dengan terik dan bebatuanMengalahkan segala kemalasan dan sakit
Debu berkutat di dahi dan seluruh baju
Keringat mengucur adah tanda perjuangan hidup tidak boleh berhenti di titik getir

Pada pasir dan semen harap diaduk menjadi adonan semangat
Penuh harap dan panji kehalalan dalam diri

Harga sebutir beras adalah tetes peluh dan keikhlasan mengalir dalam diri
Lalu menjelma jadi rejeki
Pada mahkota kasih yang selalu ada dalam mimpi dan hati

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline