Selamat Datang Pagi
Malam sudah tinggalkan aku dengan kabutnya
segala kenangan manis yang meghunjam
Lalu dia pergi, dan aku terlelap
Hingga pagi menjamuku, dengan secangkir kopi yang kepulnya membuatku menggeliatkan rindu
Aroma tanah basah sisa hujan semalam, aku sudah siapkan untuk menangkal godaannya
Aku tak ingin terjatuh di sisa waktu ini
Kusambut pagi hingga kerling mentari hadir menyeka air bening yang melewati mimpiku dan terjatuh di ujung jemarimu yang kekar
Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H