Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi | Ketika Terjaga

Diperbarui: 10 Mei 2020   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Kurasa semilir menelusuri nadi, lalu ke seluruh vena
Menuju jantung

Begitu halus, kasih-Mu membalur malamku
Engkaulah kelembutan yang paling lembut
Kekuatan yang maha dahsyat dari segala yang kuat dalam lembut-Mu

Engkau wahai Allah, yang mampu menembus yang lembut dengan yang maha lembut-Mu

Kikislah dosa-dosa hamba
Agar tidurku dalam dekap-Mu

Terlalu kental dosa, serasa hamba tak patut memohon pada-Mu
Tetapi kisah neraka, dalam kitab nyata-Mu
Membuatku luluh lantak,  tak berdaya di hadapan-Mu

Sekiranya aku jadi debu, izinkan aku tetap bermukim dalam iman kepada-Mu

Sekiranya aku menjadi bunga yang mekar
Harumnya semoga hanya kurasa karena-Mu

Tak ada yang mampu kumiliki, selain atas kehendak-Mu
Dan degup jantung ini hanya karena-Mu

Bukit Nuris, 2020
~ Riami**




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline