Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi | Jika Puisi

Diperbarui: 28 April 2020   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika Puisi

Jika puisi mampu menghapus seluruh laramu
Akan kubuat selalu untukmu
Jampi-jampi kata penghilang rasa sakit

Jika puisi dapat meredam sebuah amarah, akan kutulis diksi yang meluruhkan gelora kemarahan, hingga kau bersabar menunggu hancurnya daun menjadi humus

Jika puisi dapat membangkitkan gairahmu, yang terkulai oleh waktu
Akan kusuguhkan secangkir kata yang bisa kau seduh setiap waktu
Hingga bisa membuatmu tersenyum dan melangkahkan kaki kembali

Jika puisi ini tak berarti apa-apa buatmu, setidaknya biarlah untaian kata ini menghiasi dinding tebing hatimu yang curam agar perjalananmu tak terjatuh dan patah hati

Lihat saja, apa yang kau baca sekilas tentang metafora yang menjadi ibarat di sudut rasa
Analogi yang kian jauh dari tautan
Aku akan tetap menjadi puisi di hatimu

Bukit Nuris, 28 April 2020
~ Riami**

Selamat Hari Puisi Nasional
Semoga puisi tetap di hati dalam cinta sejati pengantar waktu hingga nanti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline