Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan UMKM Rengginang di Masa Pandmei Covid-19

Diperbarui: 25 Agustus 2021   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rengginang aneka rasa, aneka warna dan aneka bentuk (dokpri)

Kabupaten Malang. Adanya pandemi COVID-19 membawa pengaruh yang sangat besar terhadap keberlangsungan semua aspek kehidupan, salah satu aspek yang paling signifikan terkena imbas pandemi covid-19 adalah keberlanjutan UMKM salah satunya usaha Rengginang di Desa Sambigede Kec. Sumberpucung Kab. Malang. Di sentra agribisinis rengginang Sumberpucung dengan adanya pandemi covid-19 berdampak pada penurunan jumlah penjualan hingga mencapai lebih dari 75%, akibatnya jumlah produksi turun sangat drastis, dan jumlah tenaga kerja sebagian besar dirumahkan. 

Jika melihat kondisi riil sebelum pandemi covid-19 di sentra agribisniss rengginang Sumerpucung, ada beberapa kendala yang dihadapi sentra rengginang, antara lain: 1) sistem produksi, bahwa produksi rengginang masih belum optimal dan varian produk rengginang belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. Disversivikasi pemasaran, kualitas pengemasan dan pelabelan yang perlu diberdayakan agar bisa bersaing di pasar global.

Oleh karena itu Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Dr. Madziatul Churiyah yang beranggotakan Dr. Evi Susanti, Andi Basuki, M,Pd., dan Buyung Adi Dharma mendampingi secara intensif selama 5 bulan  di Sentra Rengginang Desa Sambigede Kec. Sumberpucung tersebut. 

Adapun pendampingan yang dilakukan dimulai sejak bulan Mei -September 2021 adalah meliputi 1)  kegiatan pelatihan pembuatan rengginang aneka bentuk, aneka rasa, dan aneka ukuran; 2) pelatihan & pendampingan mendesain label produk rengginang yang berwarna dilengkapi informasi tentang: rasa, netto, kandungan zat, masa kadaluwarsa, dan cara menggoreng. Pelatihan membuat kemasan produk yang menarik; 3) Pelatihan dan pendampingan Diversifikasi pemasaran, pemasaran digital, pelatihan membuat konten pemasaran digital, invetarisasi produk secara digital.

Pelatihan Pengemasan dan Pelabelan

Pendampingan dan pelatihan ini dilaksanakan secara berkelompok yang berjumlah 4-5 anggota tiap kelompoknya, hal ini disebabkan karena pandemi COVID-19 dan masih dibelakukan PPKM sehingga kegiatan kelompok dibatasi menjadi kelompok-kelompok kecil. Namun demikian pelaksanaan pendampingan dan pelatihan ini bisa tetap terlaksana dengan baik dan berjalan lancar.

Pewarta: Madziatul Churiyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline