Lihat ke Halaman Asli

GAYA HIDUP REMAJA “ KEKINIAN “

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Masa Remaja adalah masa dimana seseorang mulai bisa beridola,yakni mulai bisa tertarik akan sesuatu yang telah ada di dalam fikirannya. Sehingga kaum muda lebih mudah meniru gaya pakaian maupun gaya hidup Budaya asing. Begitu mudahnya budaya asing masuk tanpa adanya upaya pencegahan yang serius oleh pemerintah mengakibatkan banyaknya budaya asing negatif yang masuk kenegara ini dan jelas-jelas budaya ini tidak cocok, dan cederung merugikan karena telah merusak moral generasi muda. Bagaimana tidak, sebagai contoh kebudayaan barat yang tak sesuai dengan budaya kita telah banyak masuk ke Indonesia seperti berpakaian yang tak sewajarnya  bahkan kemudian trend tersebut dikuti oleh para entertainer indonesia sehingga mempengaruhi gaya trend kaum muda masa kini yang terlalu terpesona oleh dunia entertrainer . Hal ini dapat menyebabkan perubahan negatif kaum muda yaitu : Rusaknya akhlak remaja Indonesia , Tidak menyadari akan peran dirinya terhadap agama / bangsa.

Sudah banyak sekali kasus yang bisa kita saksikan melalui media massa bahwa generasi muda sebagai motor dan tulang punggung negara ini sudah rusak moral/ akhlak dan perilakunya. Budaya Islam sebagai budaya yang seharusnya dikembangkan dan dijadikan sebagai ukuran atau filter penyaring dilupakan bahkan dilecehkan. Generasi muda sudah kehilangan takaran iman yang bisa menepis pengaruh budaya luar yang merusak kepribadian kita sebagai bangsa.Ada beberapa faktor kesimpulan yang di landasi meliputi :

Kemajuan teknologi , dampak globalisasi teknologi memang dapat memberikan dampak positif tetapi tidak dapat di pungkiri lagi bahwa hal ini juga dapat berdampak negative bagi kerusakan moral.

Pudarnya keimanan , Sekuat apapun iman seseorang, terkadang mengalami naik turun. Ketika tingkat keimanan seseorang menurun, potensi kesalahan terbuka.

Pengaruh lingkungan sekitar , Kondisi lingkungan,layaknya lingkungan rumah,sekolah,dan sebagainya tentuk akan berdampak dalam pembentukan karakter moral itu sendiri.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini :

·Hindari Salah dalam bergaul, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak. Karena kepribadian manusia akan terpengaruhi dari pergaulan itu sendiri.

·Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak kecil. Perhatian dari orang tua juga sangat penting.

·Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok.

Kita sebagai manusia yang telah diberi akal dan fikiran oleh sang maha kuasa, maka kita pergunakan dengan maksimal. Kita harus berfikir cerdas tentang bagaimana cara Menjalankan sesuatu hal agar dapat menimbulkan efek yang baik bagi kita. Terutama dalam memilih hal yang kita sukai seperti halnya trend masa kini,idola,dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline