Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Handphone pada Anak

Diperbarui: 2 April 2021   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia makin tua dan teknologi makin maju. Salah satunya handphone yaitu, perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, akan tetapi bisa dibawa kemana-mana tidak perlu menggunakan kabel. Penemu pertama telepon genggam adalah Martin Cooper pada tahun 1973. Martin Cooper merupakan karyawan dari perusahaan Motorola.

Seiring majunya teknologi, sekarang handphone juga semakin canggih. Dari yang handphne memencet tombol sampai handphone touchscreen atau handphone yang penggunaannya menyentuh layar saja. Memudahkan sekali bukan.

Tetapi handphone sendiri juga mempunyai pengaruh baik dan buruk ada manusia. Pengaruh baiknya kita dapat mengakses informasi dengan cepat, berkomunikasi dengan mudah, dan segala interaksi juga dipermudah. Tetapi ada juga pengaruh buruknya slaah satunya, berdampak pada kesehatan tubuh. Handphone sendiri juga punya pengaruh sangat buruk pada anak. Yaitu, anak menjadi malas belajar, lebih senang bermain handphone daripada bermain di luar rumah dengan anak-anak lainnya. Anak juga mudah tersinggung dan menjadi agresif, handphone juga dapat menimbulkan masalah kesehatan mental dan perubahan perilaku, hingga depresi. Maka dari itu, orangtua perlu memperhatikan anak-anaknya. Jangan biasakan memberi mainan handphone walaupun anak merengek supaya anakmenjadi terbiasa tanpa Handphone. Mengajak anak untuk bermain di luar rumah bersama anak-anak yang lain. Jangan terlalu bergantung pada handphone. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline