Lihat ke Halaman Asli

Ekstra kuat untuk belajar Analisis data dalam kualitatif

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ekstra kuat untuk belajar Analisis data dalam kualitatif

Mengapa saya membuat judul sedemikian rupa? Iyaa karena memang dasarnya saya sendiri kesusahan dalam menganalisis data di kualtitatif ini. Tapi jika kita hanya mengeluh susah, kapan akan maju dan berkembang? Ceilehhh bijakkkkk . dan dengan semboyan yang sama pada setiap tulisan saya, yuk mari belajar bersama. Nah, analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Analisis data kualitatif sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data, dengan cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak. Miles dan Huberman (1984) menyebutkan bahwa analisis data selama pengumpulan data membawa peneliti mondar-mandir antara berpikir tentang data yang ada dan mengembangkan strategi untuk mengumpulkan data baru. Melakukan koreksi terhadap informasi yang kurang jelas dan mengarahkan analisis yang sedang berjalan berkaitan dengan dampak pembangkitan kerja lapangan. Langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data yaitu penyusunan lembar rangkuman kontak (contact summary sheet), pembuatan kode-kode, pengkodean pola (pattern codding) dan pemberian memo.

Pada analisis data kualitatif, kata-kata dibangun dari hasil wawancara dan diskusi kelompok terfokus terhadap data yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan dirangkum. Tahapan-tahapan analisis data kualitatif sebagai berikut:


  1. Membiasakan diri dengan data melalui tinjauan pustaka;
  2. Membaca, mendengar, dan melihat;
  3. Transkrip wawancara dari perekam;
  4. Pengaturan dan indeks data yang telah diidentifikasi;
  5. Anonim dari data yang sensitif;
  6. Koding;
  7. Identifikasi tema;
  8. Pengkodingan ulang;
  9. Pengembangan kategori
  10. Eksplorasi hubungan antara kategori
  11. Pengulangan tema dan kategori
  12. Membangun teori dan menggabungkan pengetahuan yang sebelumnya
  13. Pengujian data dengan teori lain
  14. Penulisan laporan, termasuk dari data asli jika tepat (seperti kutipan dari wawancara).

Karena kesulitan juga dalam memahami analisis data dalam kualtitatif. Mungkin itu saja yaa gaes, next time kita samung dan berbagi ilmu lagi. Selamat membaca J




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline