Banyaknya kedai kopi dengan konsep beragam membuat para usaha kopi memutar otak untuk memikirkan konsep apa yang sedang hits di kalangan anak muda. Mengusung tema se-unik mungkin merupakan juru kunci sebuah kedai kopi berjalan dengan lancar dan didatangi pengunjung. Tema yang saat ini sedang booming dan disukai anak muda adalah rustic.
Tema rustic merujuk pada pedesaan, tidak formal, dan sederhana. dengan nuansa pedesaan tersebut umumnya kedai kopi menggunakan material berbahan dasar kayu dengan pewarnaan serupa dengan kayu asli.
Namun kali ini berbeda dengan Kopi Mama Ury yang bisa dikatakan jauh dari kata kekinian. Kopi Mama Ury mengusung tema ala jaman dulu dengan nuansa vintage. Tema 90'an yang digunakan tidak hanya diterapkan pada dekorasi, bahkan tempat ini tidak menyediakan layanan Wi-Fi seperti yang terjadi pada jaman dulu.
Kopi Mama Ury hanya menyediakan tempat outdoor saja selayaknya berada di teras rumah sendiri. Dengan dikelilingi banyak pohon tinggi dan rindang membuat suasana ngopi disini tetap sejuk.
Ada yang unik dari kedai ini, yakni dekorasi peralatan yang menggunakan barang antik seperti mesin cuci bekas, mesin ketik, piringan hitam, dan dekorasi jaman dulu lainnya. Tempat ini cocok untuk pengunjung yang ingin bernostalgia dengan keluarga maupun teman-teman.
Berlokasi di Jl. Manyar Indah II No.01, Menur Pumpungan, Sukolilo Surabaya, membuat kedai kopi satu ini ramai dijuluki 'hidden gem' karena lokasinya yang berada di dalam sebuah perumahan elite.
Menu makanan dan minumannya terbilang cukup lengkap mulai dari snack hingga makanan berat dan minuman kopi maupun non kopi. Harga yang dibanderol mulai dari 15.000 rupiah saja. Menu makanan yang disediakan ialah makanan khas indonesia seperti bakso, rawon, soto, siomay dan yang paling direkomendasikan oleh kedai ini adalah bistik jawa khas mama Ury.
Menurut salah satu pengunjung, kopi nusantara dan kopi tarik di kedai ini memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari kedai kopi lainnya.
"Kopi tarik dan kopi nusantaranya enak, gak nemu di kedai kopi lain. Rasanya masih tradisional bangett, udah sering take away disini," ujar Rohmat mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang merupakan pelanggan setia Kopi Mama Ury.