Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Curahan Hati

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

terlintas pikiran untuk berhenti dan,, yahh sudah.. akhiri smuanya sampai disini saja . jatuh dititik paling rendah dalam penghrapn hidup . dalam semangat juang . saya pasrah . saya menyerah . frustasi . putus asa .. dengan semua beban masalah yg terus datang. tanpa henti . tanpa jeda ! saya sadar saya punya Allah.. dia tidak akn memberikan cobaan berat melebihi batas kemampuan . tp mengapa.. mgapa saya merasa semua cobaan ini melebihi batas kemampuan saya ya Allah ?? disaat saya mencoba bangkit... dengan semngt 45 melupakn hal yg lalu . seketika hancur lagi semangt sy ya Allah . seberat inikah TAHUN AJARAN AKHIR ya Allah . Ingin rasanya untuk berhenti saja . Menjuh dari segala cobaan ini . Tapi ya Allah, perjuangan alm.ayah saya akn sia sia.. prjuangan ibu saya ? Saudara" saya dan semua yg menyayangi saya. ??...... saya tidak boleh melupakn semngt mereka, perjuangan mereka.....  mreka yg menguatkan saya untuk bertahan dan tidak terhenti dijaln buntu . Dipemikiran buntu ini . Saya tidak meminta kemudahan ya Allah . Saya hanya berharap kekuatan untuk mengahadapi kenyataan pahit dan keras ini . Astagfirullaaaaaaah.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline