Lihat ke Halaman Asli

Musim Hujan, Waspada Demam Berdarah

Diperbarui: 9 Januari 2016   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini di daerah saya sedang marak penyakit Demam Berdarah. Penyakit yang disebabkan virus dangue ini biasanya terjadi di musim hujan. Virus Dangue tersebut dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti yang dapat berkembang biak di tempat dingin dan lembab seperti di genangan air hujan, tempat penampungan air, bak mandi, dan sebagainya. Nyamuk ini memiliki ciri khas yaitu tubuhnya yang terdapat corak putih.

Penyakit Demam Berdarah mempunyai gejala seperti demam selama lebih dari 3 hari, adanya bintik-bintik merah pada tubuh dan nyeri pada persendian tubuh. Apabila tidak segera ditangani, tentunya dapat berakibat fatal bahkan mengakibatkan kematian. 

Penderita Demam Berdarah memiliki jumlah trombosit yang kurang dalam tubuhnya. Apabila dapat ditangani dengan cepat, biasanya pasien dapat sembuh dalam waktu kurang lebih seminggu. Bagi penderita Demam Berdarah baik untuk mengkonsumsi buah jambu biji, minuman penambah ion dan dapat juga mengonsumsi teh angkak.

Bagi anda yang masih diberi kesehatan, mari kita cegah Demam Berdarah dengan cara yang sudah kita kenal, yaitu 3M. Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas, serta Menguras bak mandi. Dan tentunya tetap menjaga daya tahan tubuh kita dengan rutin berolahraga, makan bergizi dan teratur serta istirahat yang cukup. Karena mencegah lebih baik daaripada mengobati.

 

Sumber gambar:

http://www.satwa.net/1016/mengenal-nyamuk-aedes.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline