Lihat ke Halaman Asli

Ria Agustina

Penikmat sayur lodeh dan gereh

Momen Bersama Rusa di Ranca Upas, Ciwidey

Diperbarui: 22 Juli 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu masuk penangkaran rusa. (Dok. pribadi)

Ranca upas merupakan salah satu tujuan wisata yang menarik di Ciwidey. Berada di kawasan Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat, hamparan perkebunan teh dan sayuran dataran tinggi menjadi latar pemandangannya. Menyambut dan memanja indra penglihatan pengunjung sejak memasuki area Ciwidey.

Ranca Upas memiliki beberapa spot wisata. Pengunjung bisa healing, mengadakan acara outbond, berkemah, bersepeda listrik atau berjalan menyusuri area perkebunan. Apapun pilihannya bisa menjadi aktivitas yang seru dan asyik.

Salah satu spot seru yang menjadi magnet bagi wisatawan adalah penangkaran rusa.

Hari senin tanggal 15 Juli 2024, sekitar pukul 11.15 waktu setempat. Saya merapatkan jaket dan menegakkan tudung ke atas kepala. Saya baru saja turun dari kendaraan mobil roda empat.

Masih berada di area parkir Ranca Upas, saya melihat sekeliling. Mendengarkan suara alam. Merasakan suhu, angin, dan kelembaban. Menghirup udara dan membiarkannya memenuhi rongga paru.

Gunung Patuha yang berjarak sekitar 5,7 Km dari area saya berdiri (cek via Googlemap), terlihat jelas. Saya berupaya cepat beradaptasi dengan ketenangan dan kedamaian suasana alam. Suhu sekitar 20 derajat Celcius. Menjelang siang, di ketinggian sekitar 1700 mdpl, Ranca Upas Ciwidey.

Berada di area Perhutani, pengunjung bisa masuk ke Ranca Upas dengan membayar biaya tiket sebesar Rp25.000/orang. Untuk kendaraan mobil pribadi sebesar Rp15.000/mobil. Pengunjung akan mendapatkan struk tiket bukti pembayaran. Struk ini akan di-tap saat keluar area melintasi pintu yang sama. Jadi perlu disimpan baik-baik selama berada di dalam area Ranca Upas. Jangan sampai rusak atau hilang.

Tiket masuk, penanda di pintu masuk area penangkaran rusa dan area parkir. (Dok. pribadi)

Dari area parkir, berjalan menuju pintu masuk area penangkaran rusa itu cukup dekat. Tidak sampai 100 meter dari lokasi memarkir kendaraan. Dan bisa memasukinya tanpa perlu membayar lagi.

Ada bangunan panggung sebagai pintu masuk penangkaran rusa. Gemericik kolam ikan koi yang berada di bawahnya menghadirkan suasana lebih segar. Petugas yang menyambut, kami ketahui kemudian, bernama Pak Aep. Ramah mempersilakan para pengunjung yang berdatangan. Berada dekat dengan meja yang menyajikan keranjang dan ikatan wortel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline