Lihat ke Halaman Asli

Ria Agustina

Penikmat sayur lodeh dan gereh

Pilah-pilih Agen Pembersih

Diperbarui: 8 Maret 2024   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Anna Shvets dari Pexels.com

Setiap hari manusia membersihkan sesuatu. Entah itu piring, pakaian atau dirinya sendiri. Manusia menggunakan produk pembersih untuk menjadikan permukaan atau segala sesuatu itu kembali bersih. Produk pembersihnya sebut saja: sabun cuci piring, sabun cuci pakaian, sabun mandi, sabun wajah, shampoo, pasta gigi. Ya, masih banyak lainnya.

Bagi manusia yang memiliki kondisi kulit sehat dan normal, urusan pilah pilih pembersih merupakan hal yang mudah. Di pasar modern, pasar tradisional bahkan warung terdekat, tersedia banyak pilihan. Aneka merek, warna, aroma, dan harga. Tinggal pilih sesuai selera.

Bagaimana bila kondisi kulit sedang tidak baik-baik saja? Misal: kering atau sensitif. Maka menentukan pembersih yang mana akan digunakan, memerlukan beberapa pertimbangan.

Sedikit catatan dalam perjalanan saya memilih pembersih ketika mengalami kondisi kulit kering dan sensitif beberapa tahun lalu.

Produk pembersih dan agennya

Dalam setiap produk pembersih, terdapat agen. Ya. Agen.

Menyandang jabatan sebagai agen pembersih, atau biasa disebut surfaktan, yang pasti agen ini sangat rajin bekerja.  Memiliki tugas utama "membersihkan", ia akan membersihkan kotoran dan minyak yang dilaluinya. Semuanya. Tak peduli bagaimana keadaan permukaan yang dilaluinya. Ia akan membersihkannya. Selain tugas utama di atas, agen ini memiliki tugas lain, diantaranya: membuat busa dan menurunkan tegangan permukaan.

Alih-alih kepala dan ekor, lebih mudah bagi saya membayangkan bahwa agen ini berbentuk bulat dan memiliki dua tangan. Satu tangan menyukai kotoran dan minyak (hidrofobik), satu tangan lagi menyukai air (hidrofilik).

Bagaimana cara kerja agen ini?

Ketika mencuci piring kotor, misalnya. Satu tangan si agen akan sibuk mengikat kotoran (tangan hidrofobik). Dan satu tangannya lagi, sibuk mengikat air (tangan hidrofilik). Dengan bantuan gelontoran air, tangan hidrofilik ini akan membawa serta- menghanyutkan badan agen. Sekalian beserta kotoran-kotoran tadi (yang telah berikatan dengan tangan hidrofobik). Efeknya? Permukaan piring menjadi bersih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline