Lihat ke Halaman Asli

Ria Tentia

Mahasiswa Universitas Tidar

Pengolahan Limbah Jerami Padi Menjadi Pupuk Organik Padat oleh Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Tidar di Desa Kalisari

Diperbarui: 5 Agustus 2024   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kelompok tani Dusun Tuksongo, Madureso, dan Kalibogor, Desa Kalisari (Dok. Tim KKN Untidar Desa Kalisari)

Magelang (21/07/2024) - Tim Kuliah Kerja Nyata Desa Kalisari 1 mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik padat dengan bahan dasar jerami. Hal tersebut didasari oleh potensi Desa Kalisari yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani padi. Jerami sebagai bentuk limbah pertanian masih belum dimanfaatkan secara berkelanjutan. Sehingga, untuk menanggulangi limbah yang melimpah dibuatlah pupuk organik padat yang dapat menjadi dukungan dalam penerapan sistem pertanian berkelanjutan.

Sistem pertanian berkelanjutan merupakan sistem pertanian yang meminimalisir penggunaan bahan kimia. Oleh karena itu, hasil pupuk organik ini dapat digunakan sebagai pengganti pupuk anorganik karena dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah serta tidak membahayakan lingkungan maupun petani. Adanya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani untuk mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat serta meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya menggunakan pupuk organik.

Praktik pembuatan pupuk organik padat dari jerami padi (Dok. Tim KKN Untidar Desa Kalisari)

Kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik padat ini diikuti oleh anggota kelompok tani dari 3 dusun di Desa Kalisari yaitu Dusun Tuksongo, Madureso, dan Kalibogor. Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi mengenai pengertian, jenis, kelebihan dan manfaat pupuk organik padat dengan bahan dasar jerami dalam budidaya tanaman. Selanjutnya, dilakukan demo dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk organik padat berbahan dasar jerami. Anggota kelompok tani sangat antusias dalam mempraktikkan pembuatan pupuk organik padat dari jerami padi ini.

Pembuatan pupuk organik ini dinilai sangat efektif karena menggunakan bahan dan alat yang mudah diperoleh. Adapun bahan yang digunakan yaitu jerami padi, molase dan mikroorganisme starter dengan perbandingan 2 : 1/2 : 3/10. Masa dekomposisi pupuk berlangsung selama kurang lebih 30 hari dan pupuk dapat dimanfaatkan sebagai tambahan unsur hara bagi tanaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline