Lihat ke Halaman Asli

Ria Wulandari

Social Media and Reporter Online at Kompas.com

Joe Biden Unggul Sementara dari Presiden Donald Trump

Diperbarui: 6 November 2020   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat ( AS) saat ini masih berlangsung. Kedua calon presiden baik Joe Biden dan Donald Trump bersaing dengan ketat untuk mendapatkan 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi kursi kepresidenan AS. 

Ada yang unik dari Pemilihan Presiden United State kali ini..... kok hampir sama ya dengan Pilpres di Indonesia 

Bahkan ini beneran berubah dari apa yang saya pelajari saata masih menjadi mahasiswi HI. Yaps.. menyelinap sebentar ke PLN AS pemilu ini jelas berubah karena situasi ekonomi AS yang sedang perang dagang dengan China [ di papers gw, china untuk papers eng. kalau pakai bahasa ibu harus Cina tapi ada beberapa dosen dan profesor yg minta pakai RRT/ OKE ITU BEDA LAGI. sorry for that].


Pernah dibahas juga sama twitternya kompas.com di {Thread} Trump vs Biden, Siapakah yang Berhasil Memenangkang Pemilu dan Menjadi Presiden Amerika Serikat Ke-45 | #PilpresAS2020 #ElectionDay  dan Elector dipilih oleh partai politik Demokrat dan Republik. Mereka bisa mantan presiden, mantan gubernur, ketua umum dan petinggi partai setempat di daerah, anggota DPRD atau Senat negara bagian, atau warga biasa anggota partai. | #ElectionDay 

Presiden Donald Trump sudah klaim menang dulu, padahal hasilnya aja belum final, belum lagi suara para perwakilan election. Terus kalau Trump gugat bagaimana? 

Padahal kalau Trump tidak memperpanjang gugatan terhadap tim  Joe Biden, Biden bakal resmi dilantik 21 Januari 2021. 

Biden juga punya janji kampanye yang harus ia realisasikan, seperti;

1. Penyediaan vaksin Covid-19 gratis untuk semua warga Amerika dan melindungi orang tua Amerika serta mereka yang berisiko tinggi selama pandemi. 

2. Memberikan bantuan yang mereka butuhkan kepada pemerintah negara bagian, lokal, dan suku sehingga para pendidik petugas pemadam kebakaran dan pekerja penting lainnya tidak di PHK.  

3. Biden juga berjanji akan memaksa China untuk bermain dengan aturan perdagangan internasional, perlakuan terhadap perusahaan asing terutama china, dan tindakannya di Laut China Selatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline