Lihat ke Halaman Asli

Ria Istiqomah

Guru Kelas PAUD

Bagaimana Solusi Anak Usia Dini Belum Memahami Materi HOTS

Diperbarui: 26 Desember 2023   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rendahnya semangat belajar anak

Tidak dapat dipungkiri, kondisi anak pada saat ini mengalami penurunan semangat belajar. anak lebih suka bermain ketimbang mengutamakan belajar. rendahnya semangat belajar ini mengakibatkan anak kesulitan dalam menyelesaikan persoalan persoalan HOTS, jangankan HOTS soal biasa saja anak masih kesulitan mengerjakannya

Pendidik masih belum memahami HOTS

Memang tidak sepenuhnya salah ketika masih ada pendidik yang belum memahami soal HOTS, ketika menemukan soal HOTS, terkadang kita juga mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya. Alhasil ketika kita sulit untuk menjelaskan, maka murid juga akan bingung untuk memahami dan mempelajari soal-soal HOTS

Anak belum memahami materi

Faktor lainnya adalah anak masih belum memahami materi, padahal soal HOTS adalah soal yang membutuhkan penyelesaian dengan analisis tingkat tinggi, lalu bagaimana anak akan memahami penyelesaian jika belum dapat memahami materi?

Anak terbiasa dengan text book

Selama ini dunia pendidikan membiasakan anak belajar text book, hal ini tentunya bertolak belakang dengan soalHOTS yang membutuhkan analisis tingkat tinggi, hal ini menyebabkan anak kebingungan ketika harus menjawab soal yang tidak ada pada text. Perubahan extreem ini membuat anak belum dapat mengikuti sehingga mengalami kesulita dalam menjawab soalsoal model HOTS.

Jadi di disini terletak pada sdm pendidik, Solusi pendidik bisa memfasilitasi ragam main menggunakan pendekatan saintifik dan scaffolding 

Scafolding
1. Penataan lingkungan alat dan bahan
2. Media dan ape
3. Penguatan dan motivasi
4. Membebaskan anak memikih sendiri kegiatan mana yang akan dikerjakan

Ragam main
1. Main sensorimotor
2. Main pembangunan
3. Main peran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline