Lihat ke Halaman Asli

Syndrome Tabarruj

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang. (HR.Abu Hurairah r.a.)


Latar Belakang
Artikel ini berisi pemikiran saya tentang kondisi sosial dan moral yang ada di masyarakat.

Definisi
Sindrome ialah himpunan gejala atau tanda yg terjadi serentak (muncul bersama-sama) dan menandai ketidak normalan tertentu; hal-hal (seperti emosi atau tindakan) yang biasanya secara bersama-sama membentuk pola yang dapat diidentifikasi.

Tabarruj yakni bila seorang wanita menampakkan perhiasannya dan kecantikannya serta terlihat bagian-bagian yang seharusnya wajib ditutupi, dimana bagian-bagian itu akan memancing syahwat pria.

Penyebab Tabarujj


  1. Hilangnya penghormatan terhadap nilai-nilai kesopanan
  2. Pembiaran dari lingkungan masyarakat itu sendiri
  3. Sengaja menjauhi aturan Agama
  4. Mementingkan mode dan hawa nafsu
  5. Erat hubungannya dengan dunia pacaran

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS.Al-Baqarah : 120)

Aturan Islam

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kalian bertabarruj seperti bertabarruj-nya wanita jahiliyyah dahulu, dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul- Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul-bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS Al-Ahzab : 33)

Jagalah Pandangan
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak Adam mendapat bagian dari zina, tidak boleh tidak, zina kedua mata ialah memandang, zina lidah ialah perkataan, dan zina hati ialah keinginan dan syahwat, sedang faraj (kemaluan) saja yang menentukan benar atau tidaknya dia berbuat zina.” (Muattafaqun `Alaih)

Ya Allah jagalah pandangan kami dari sesuatu yang tidak engkau ridhoi. Ya Allah tajamkanlah mata batin kami sehingga kami tahu apa yang orang lain tidak tahu.


Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat untuk teman-teman dan anda semua...aamiin

Cibubur, 27-09-2012

GusnaNuri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline