Kebalikan dari cuaca di Astana, Kazakhstan yang tiba-tiba turun salju. Pertandingan perebutan gelar juara dunia antara Ding Liren dan Ian Nepomniachtchi malah semakin memanas karena kedua finalis saling mengalahkan pada babak 5 dan 6. Saat ini keduanya mengumpulkan 3 poin dari 6 babak.
Pada babak ke-5, Nepo yang memegang buah putih berhasil mengalahkan Ding pada langkah ke-48. Pertarungan pada babak ke-5 ini berlangsung sangat cepat, hanya 1 jam 22 menit. Nepo memainkan pembukaan Ruy Lopez, pembukaan yang sangat klasik dalam olah raga catur.
Nepo memainkan ending game yang luar biasa pada pertandingan ini, pergerakan benteng dan kuda nya berhasil membuat keunggulan pada sayap raja. Sedangkan untuk Ding, kedua perwira nya tidak bisa bergerak dengan leluasa. Hanya benteng Ding yang bisa memberikan ancaman, sedangkan gajah nya harus menjaga pion d6 dan tidak bisa membantu pertahanan pada sayap raja. Berikut adalah posisi terakhir pada babak ke-5:
Langkah terakhir Nepo adalah 48. Bh6, hitam menyerah pada posisi ini dengan ancaman skakmat pada beberapa langkah berikutnya.
Pada babak ke-6, Ding yang memegang buah putih berhasil mengalahkan Nepo pada langkah ke-44. Berikut adalah posisi akhir dari babak ke-6:
Langkah terakhir Ding adalah 44. Mf7 dengan ancamat skakmat dengan memakan benteng. Apabila langkah balasan Nepo 44.... Gxg6 45. hxg6+ Rh8 46. Mxg8+ Rxg8 47. Ba8#. Langkah apapun yang dilakukan Nepo tetap tidak akan membuatnya selamat dari ancaman skakmat.
Babak ke-7 akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 April 2023 pukul 15:00 waktu Astana, Kazakhstan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H