Lihat ke Halaman Asli

Surat Sahabat Hati 130210

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13683048911210841752

My ‘Ti…. Peralihan seribu debuan air yang selama ini teraliri dengan tawa juga sekelumit cerita ria, jadi sekelumit dari keriaan dunya yang ada disaatnya. Tapi ‘Ti, di detik yang titiannya mengarah di titian yang ‘Ti berulang sampaikan, sudah jadi adanya. Di tiap detik peralihannya kita, hulu ke hilir nya kita yang sama akan membawa perjalanan yang sama. Bergerak, bergeraklah dan gerakkanlah titik di detikan titikmu seleluasa pergerakan peralihan yang terizikannya. ‘Ti.. Katakan sekali lagi… Katakan ini waktuku. Jangan habis katakan ini jadi waktuku. Jangan lelah buat katakan ini tempatku. Jangan tidak nafaskan aku di kamu, karena aku ada buat kamu, ‘Ti. Karena selalu ada aku di kamu di ndunyamu. Karena ndunyamu itu ndunyaku. ‘Ti.. Aku diam ada didiamku yang selalu buatmu, jadi rangkamu yang terlihat olehmu, yang akan terasa hanya oleh kamu, ‘Ti. Iringi sekelumit alihan-alihan peralihanmu yang ada di sekeluasaanmu yang terizinkan..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline