Lihat ke Halaman Asli

Kado untuk Nyimas Denok

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walaupun sudah 'berumur', Denmas Kampret belum mengenal pacaran. Dia selalu grogi dan kringetan gembrobyos bila dekat cewek cantik. Mulutnya tiba-tiba sering 'mak klakep' terkunci kalau harus ngobrol dengan gadis pujaannya.

Lama-lama Denmas Kampret ya tidak tahan juga untuk hidup membujang. Denmas juga pengin punya pacar yang kalau jodoh akan berakhir di kantor KUA. Setelah menimbang dan mengamati kondisi lingkungan, Denmas Kampret memutuskan untuk mendekati Nyimas Denok yang cantik semlohai. Denmas mulai mencari informasi tentang gadis incarannya tersebut terutama tanggal lahirnya untuk memberikan kado sekalian mengungkapkan perasaannya.

Akhirnya tiba juga waktu yang dinantikan. Nyimas Denok ber-ulang tahun, maka bergegas Denmas Kampret pergi ke Swalayan terkenal untuk membelikan kado. dalam pengamatan denmas, Nyimas Denok memiliki rambut yang indah, hitam ngandan-andan. Maka Denmas Kampret bermaksud membelikan Topi untuk melindungi mahkota Nyimas Denok dari panas matahari terutama kalau Nyimas Denok ingin dolanan layangan di lapangan kidul desa.

Setelah mendapatkan topi pilihannya, Denmas Kampret bergegas untuk membayar ke kasir. Karena suasana di Swalayan waktu itu lagi ramai (pas lagi ada discount) jadi kasir yg biasa membungkus barang-barang agak sedikit kerepotan, akibatnya bungkusan topi yang dibeli Denmas Kampret itu tertukar dengan bungkusan yang dibeli wanita disampingnya.

Ternyata wanita disampingnya itu membeli celana dalam. Karena udah nggak sabar untuk memberikan hadiah ke Nyimas Denok, tanpa memeriksa isi bungkusan itu lagi Denmas Kampret langsung memberi pesan di bungkusannya yang berbunyi :

untuk :
yts. Nyimas Denok
di tempat

Nyimas Denok, saya sengaja memberikan hadiah ini ke kamu karena saya tahu kalau kamu jarang memakai ini sewaktu bepergian. Saya sengaja pilih yang warna merah karena saya pernah melihat kamu pakai yang warna biru.
Saya yakin sekali ukurannya pas untuk kamu, karena sebelum membeli saya sudah mencobanya dan ukuran kita kan sama. Rasanya saya ingin sekali memakaikan ini ke kamu untuk yang pertama kalinya. Nyimas, kalau kamu senang dengan hadiah ini, saya berharap kamu memakainya pada hari Jumat besok.

dari:
Denmas Kampret
yang menyayangimu

NB:
Oya, model terakhir yang sering saya lihat di film dan majalah, memakainya agak sedikit diturunkan kebawah dengan sedikit rambut terlihat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline