Lihat ke Halaman Asli

Rheinhold JPL

Hidup ini harus jadi berkat

12th Anniversary GMIM "Betlehem Baru" Oarai Jepang

Diperbarui: 17 September 2019   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Perjalanan pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa jemaat Betlehem Baru di Oarai Jepang, kini memasuki tahun pelayanan ke-12 tahun (12 Agustus 2007-12 Agustus 2019). Seperti tahun-tahun sebelumnya jemaat GMIM "Betlehem Baru" Oarai mensyukuri kasih dan penyertaan Tuhan tersebut dalam rangkaian Ibadah Syukur dan Perayaan HUT jemaat yang ke-12 yang diselenggarakan pada hari Minggu 15 September 2019, di Oarai Seaside Hall.

Di bawah tema sentral Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) "Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudera Raya" dan Sub Tema: "Dengan Semangat Si Tou Timou Tumou Tou Kita Pererat Tali Persaudaraan dan Tingkatkan Semangat Untuk Mewujudkan Tri Tugas Gereja: Bersekutu, Bersaksi dan Melayani". Ibadah syukur ini dilayani oleh Pdt. DR. Hein Arina, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa. Dalam perenungannya yang diambil dari Alkitab Perjanjian Lama Yesaya 60:1-22 (sesuai dengan MTPJ GMIM) mengingatkan tentang panggilan gereja untuk terus menjadi terang bagi sesama dan dunia ini di bawah terang kasih Kristus yang tak pernah redup. Dan terutama gereja boleh menjadi berkat meneruskan karya selamat di tengah-tengah dunia ini lebih khusus di negeri matahari terbit.

Dalam suasana sukacita HUT jemaat ke-12 ini ditandai dengan pemasangan lilin angka 12 yang dilakukan bersama-sama oleh Pdt. Juriko Lengkong-Lumangkun, STh (Ketua Jemaat GMIM Betlehem Baru), Pdt. DR. Hein Arina (Ketua BPMS GMIM), Pdt. Hideo Ishibashi (Moderator of United Church of Christ in Japan/ UCCJ), Pdt. Makoto Kato (Wakil Ketua UCCJ bidang Misi), Pdt. Sumio Fukushima (Ketua UCCJ wilayah Kanto), Pdt. Wakatsuki Kengo (Ketua UCCJ Wilayah Ibaraki), Pdt. Takuya Iizuka (Ryugasaki Church/Mediator UCCJ & Gereja GMIM di Jepang), Mr. Hiroyasu Sakamoto (Sacho yang banyak membantu keberadaan warga gereja di Oarai), juga Ibu Pdt. Vanny Arina Suoth (Ketua KKPGA GMIM), Pdt. Ventje Talumepa (Wakil Ketua Bidang Hubungan Kerjasama GMIM) bersama Ibu dan beberapa Pendeta gereja sahabat yang turut hadir, juga Panitia Hari Raya Gereja 2019 dan seluruh pelayan khusus jemaat . Perayaan hari ulang tahun ini dilengkapi dengan syukur HUT ke-55 ibu Pdt. Vanny Arina-Suoth.

GMIM "Betlehem Baru" Oarai secara resmi menjadi bagian pelayanan dari GMIM sejak 18 Juni 2017 dan menjadi jemaat ke-959 dalam lingkup pelayanan GMIM. Sebelumnya bernama GMIJ (Gereja Masehi Injili di Jepang) jemaat "Betlehem Baru". Dan setelah GMIM menjadi global church sesuai keputusan SMSI GMIM di Tondano pada 17-18 Mei 2016 yang lalu, maka GMIJ "Betlehem Baru" yang adalah bagian pelayanan GMIM secara organisatoris berkewajiban melaksanakan keputusan SMSI tersebut. Di Jepang kini sudah ada 4 jemaat GMIM yakni: GMIM "Betlehem Baru" Oarai di Ibaraki Prefecture (Jemaat GMIM ke-959), GMIM "Eklesia" Oyama di Tochigi Prefecture (jemaat GMIM ke-960), GMIM "Imanuel" Suzuka di Mie Prefecture (jemaat GMIM ke-961) dan GMIM "Betlehem" Oarai di Ibaraki Prefecture (jemaat GMIM ke-975).

Moderator of United Church of Christ in Japan, Pdt. Hideo Ishibashi yang menyampaikan sambutan mewakili UCCJ/Nihon Kirisuto Kyodan, selain memberikan ucapan selamat beliau juga menyampaikan bahwa UCCJ akan terus membina hubungan yang baik dengan warga GMIM yang ada di Jepang dan tentunya kerjasama yang baik dengan GMIM. Sesuai perjanjian kerjasama (MoU) antara GMIM dan UCCJ yang sudah di tandatangani pada 24 Oktober 2018 tahun lalu di Tokyo.

Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt. DR.Hein Arina dalam sambutannya menyampaikan bahwa GMIM akan terus mensupport rencana pengembangan pelayanan termasuk membantu proses penyediaan lahan dan bangunan termasuk gereja, dengan bantuan UCCJ.

Turut juga memberikan sambutan Ketua BPMJ GMIM "Betlehem Baru" Oarai, Ibu Pdt. Juriko Lengkong-Lumangkun, yang sudah melayani di Jepang sejak 20 tahun silam dan yang mengawali pelayanan untuk warga GMIM di Oarai dan sekitarnya sejak Oktober 1999.  

Rangkaian ibadah syukur HUT ke-12 ini selain di hadiri oleh Gereja-gereja GMIM di jepang juga turut dihadiri oleh gereja-gereja tetangga yang ada di kota Oarai. Penatua Pieter Cornelesz menghaturkan ucapan terima kasih mewakili seluruh jemaat, bagi seluruh undangan maupun jemaat yang hadir.

Kolaborasi hidangan khas Minahasa dan Japanese food menjadi sajian pada santap kasih bersama dengan doa makan yang dituntun oleh Pdt. Takuya Iizuka.

Demikian sekelumit tentang HUT ke-12 GMIM "Betlehem Baru" Oarai Jepang, bagi Dia lah kemuliaan sampai selama-lamanya.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline