Lihat ke Halaman Asli

Rhiena Asyifani

Hidup itu harus dibikin asyik

Tulus dan Ikhlas

Diperbarui: 13 September 2020   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

       "Ajeng......jeng....bangun sayang!"sahut kakaknya ajeng seraya membangunkan adiknya itu.

     "Hoooaammppp.....iya kak!"jawab ajeng sambil menarik kembali selimutnya.

     "Eeehhh...ajeeeng,ayoo cepet bangun...kamu tau kan sekarang kita mau pergi berjualan!"ajak kakaknya.

     "Iyaa...iya kak ajeng bangun niihh!"ajeng mulai bergegas ke kamar mandi.

   Ajeng dan juga fanny kakaknya memang selalu mengisi kekosongan waktunya di pagi hari untuk berjualan gorengan.Mereka berdua anak-anak yang sangat rajin dan baik.

    Mereka tidak pernah mengeluh sedikitpun.Sepulangnya dari berjualan mereka bergegas untuk pergi bersekolah,dan tak lupa juga mereka selalu memberikan uang hasil berjualannya itu kepada ibunya.

    Ibunya sangat bangga sekali memiliki anak-anak yang rajin seperti ajeng dan juga fanny.Ibunya sering sakit-sakitan sehingga tidak mampu lagi berjualan keliling kampung.Meskipun dengan kondisi yang sangat memprihatinkan fanny dan juga ajeng tetap bersemangat untuk bersekolah dan mencapai cita-cita yang mereka inginkan.

    "Kak....aku boleh ga minta sesuatu!"bujuk ajeng kepada kakaknya.

     "Minta apa sih jeng!"jawab fanny.

     "Ajeng ingin membeli tas kak,tas ajeng yang ini sudah sobek!"sembari memperlihatkan tasnya itu kepada kakaknya.

     Yaa fanny memang sudah berniat ingin membelikan tas baru buat ajeng,tapi uang fanny belum cukup untuk membelinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline