"Heeehhh kamu....ngapain kamu ikutan lomba nyanyi?harusnya kamu tuh ngaca dong dengan kondisi kamu...Teriak sinta kakak kelas rani."
Sontak semua yang ada di sana tertuju memandang ke arah rani.Betapa malunya rani saat itu.Rasa malu,sedih,marah,bercampur aduk.Ingin rasanya rani membalas perkataan kakak kelasnya itu,tapi apalah daya rani saat itu tidak punya teman yang mau mengerti dan membelanya sedangkan sinta saat itu datang bersama teman-temannya.
Sepulangnya rani dari acara lomba menyanyi nya itu dia langsung masuk ke kamarnya dan menangis tersedu-sedu.
"Kenapa ya rabb mereka jahat sekali padaku!"dengan terisak dan sesekali menyeka air matanya di pipinya.
Tak lama kemudian masuklah mama rani ke dalam kamar
"Ran,kamu kenapa sayang?"tanya mama rani kepadanya.
"A....aku....aku ga apa-apa mah....aku cuma kecapean saja!"jawab rani sembari mengusap air mata yang terus berlinang di pipinya.
Yaa,seorang ibu tidak akan mungkin tidak tahu apa yang sedang dirasakan oleh anaknya.
"Kamu ga usah berbohong nak sama mamah,mamah tahu kamu menangis bukan karena kecapean."
"Rani ga apa-apa ko mah!"seru rani
"Ya sudah ayo kita makan!"sembari memeluk rani mamahnya ikut merasakan kesedihan anaknya.