Pendidikan alternatif merupakan suatu program pemberdayaan peserta didik yang dirancang dengan cara yang berbeda untuk berbagai kebutuhan yang belum terpenuhi di pendidikan formal. Pendekatannya lebih bersifat individual, perhatian lebih besar diberikan kepada peserta didik dan orangtua atau keluarga, pendidikan dikembangkan berdasarkan minat dan pengalaman. Dengan adanya pendidikan alternatif masyarakat memiliki banyak pilihan untuk anak-anaknya agar mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik. Pendidikan alternatif menjadi bagian yang menarik untuk dapat membangun masa depan Indonesia dengan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
"Alternative Education In Palestinian-Arab Society In Israel: Rationale And Characteristics" oleh (Magadley, dkk. 2019). Jurnal ini membahas mengenai pendidikan alternatif dalam masyarakat Palestina-Arab di Israel. Alasan di dirikannya sekolah alternatif ini karena adanya ketidak puasan pada sistem kurikulum negara dan prestasi akademik menjadi fokus utama pada sekolah umum. Sekolah alternatif memiliki 6 karakteristik yaitu Hubungan interpersonal dan hubungan kekeuasaan antara guru dan siswa, rasa identitas nasional dan budaya siswa, keterlibatan orang tua yang proaktif, praktik pengajaran, mata pelajaran alternatif dan kegiatan ekstrakulikuler, serta komitmen dan guru yang termotivasi. Jadi pada intinya pendidikan alternatif ini didirikan dengan model pendidikan yang berbeda dari model pendidikan pada sekolah umum.
"Solutions For Alternative Education In Crisis Period" oleh (Ghic, G. 2011). Jurnal ini membahas bahwa pada masa krisis akan banyak persolan yang terjadi seperti, ketersediaan guru dalam jumlah yang besar dan peningkatan usia pensiun. Selain itu, jumlah anak dengan masalah perilaku akan meningkat : ADHD, autisme dsb. Terapi perilaku tersebut dapat dilakukan dengan pelatihan pedagogis. Sekolah alternatif sebagai solusi untuk pelatihan anak disabilitas sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi guru yang terkena phk akibat krisis. Pendidikan alternatif bagi anak disabilitas membantu mereka agar dapat berinteraksi, mendapatkan kepercayaan diri, mengekspresikan perasaan dan menumbuhkan krativitas yang diekspresikan melalui musik, lukisan, teater, dan seni. Sekolah alternatif memberikan ruang bagi anak disabilitas untuk memperoleh pendidikan yang sama dengan anak-anak normal lainnya. Selain itu, Dengan adanya sekolah alternatif ini dapat memberikan solusi untuk menghindari pengangguran guru akibat krisis dan memberikan ruang bagi anak disabilitas untuk memperoleh pendidikan yang sama dengan anak-anak normal lainnya.
"E-Learning As An Alternative Solution For Sustainable Lifelong Education" oleh (Pamfilie, R. dkk. 2012). Jurnal ini membahas bahwa kursus E-learning menjadi pendidikan alternatif sebagai pelatihan online. Pembelajaran berbasis internet betujuan untuk pendidikan yang lebih efisien. Pembelajaran jarak jauh dan penggunaan E-learning telah membawa perubahan dalam cara penyampaian pengetahuan. Platfrom E-learning ini digunakan untuk memfasilitasi pengetahuan dan untuk membangun pendidikan yang berkelanjutan. Pendidikan yang berbeda, fleksibel, dan hemat biaya memang diperlukan dalam pendidikan. Melalui internet ini biaya untuk belajar jauh lebih murah dibandingkan dalam bentuk sekolah formal sehingga ini dapat dijadikan sebagai pendidikan alternatif bagi semua orang. Kurus E-learning dapat menjadi solusi pembelajaran seumur hidup yang berkelanjutan dalam bidang akademik.
"The Construction Of Teacher Identity In An Alternative Education Context" oleh (Brown & Heck, 2018). Jurnal ini membahas bahwa konstruksi identitas guru dalam setting sekolah alternatif merupakan hal yang perlu diperhatikan. Hal ini karena guru memiliki identitas ganda ketika terlibat dengan keragaman siswa. Bentuk identitas yang dapat di adopsi guru dalam sekolah alternatif yaitu dengan cara mengetahui dan menjadi role model dalam praktik dan prinsip kolektif. Dalam sekolah alternatif guru harus mengkomunikasikan pembelajaran dengan siswa. Pembelajaran di kelas harus sesuai dengan tujuan siswa itu sendiri, berkaitan dengan minat pribadi, tantangan, dan ketekunan siswa.
"The role of additional and alternative education in the self-development of children and adolescents" oleh (Alexandr, dkk. 2018). Jurnal ini membahas bahwa pengembangan diri anak-anak dan remaja dapat dilakukan melalui pendidikan alternatif. Pendidikan alternatif merupakan lingkungan pendidikan dengan potensi pedagogis untuk memecahkan persolan pengembangan diri generasi muda. Pendidikan alternatif ini berperan sebagai proses berkelanjutan dari penetapan tujuan, kreativitas, dan pilihan hidup seseorang. Pendidikan alternatif juga memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah pendidikan. Anak-anak dan remaja penting untuk bisa mengatur waktu luang, memahami nilai-nilai kehidupan, menentukan nasib sendiri secara profesional, serta pengembangan diri dan kepribadian. Pendidikan alternatif menekankan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat setiap anak dan remaja. Kata kata detail, mudah diabaca
Dari kelima jurnal diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan alternatif meliputi berbagai program atau cara pemberdayaan siswa yang berbeda dengan cara yang ada di pendidikan umum/pendidikan formal. Pendidikan alternatif bukan diartikan sebagai penganti sekolah formal melainkan sebagai alternatif dengan mencari pembelajaran yang baru.
Pendirian pendidikan alternatif dilatar belakangi oleh ketidak puasan kurikulum yang sudah ada di sekolah dan ketidak puasan terhadap sistem yang sudah ditentukan. Pendidikan alternatif dapat menjadi solusi bagi anak-anak Indonesia. Salah satunya, menjadikan anak disabilitas agar tetap mampu berinteraksi dengan teman, percaya diri, dapat mengekspresikan perasaan dan menumbuhkan krativitas melalui pelatihan pedagogis. Selain itu, pelatihan e-learning menjadi salah satu contoh pendidikan alternatif berbasis internet yang membantu seseorang untuk cakap dalam menggunakan E-learning sehingga nantinya pembelajaran yang mereka lakukan bisa lebih efisien baik dalam segi waktu, tempat dan biaya. Pendidikan alternatif lebih menekankan pada tujuan siswa itu sendiri. Peran Pendidikan alternatif menjadi proses berkelanjutan dari penetapan tujuan, kreativitas, dan pilihan hidup seseorang untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Hal-hal tersebut lah yang penting untuk sama-sama kita ketahui mengenai topik ini. Pendidikan yang menyenangkan dan kreatif menjadi semangat yang harus hadir dalam pendidikan di Indonesia. Harapan kedepan semoga semkain banyak pendidikan-pendidikan alternatif yang dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang lebih kreatif dan berdaya.
Referensi
Alexandr, K., Galina, G., Elena, F., Margarita, K., & Mariam, A. (2018, September). The role of additional and alternative education in the self-development of children and adolescents. In International Conference on the Theory and Practice of Personality Formation in Modern Society (ICTPPFMS 2018) (pp. 154-160). Atlantis Press.
Brown, R., & Heck, D. (2018). The construction of teacher identity in an alternative education context. Teaching and Teacher Education, 76, 50-57.