Lihat ke Halaman Asli

Rheyvana Nasya Dzaanuard

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Penyuluhan Handphone Terhadap Pergaulan dan Proses Belajar Siswa SMAN 87 Jakarta

Diperbarui: 21 November 2024   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi dengan siswa kelas/dokpri

 PENYULUHAN HANDPHONE TERHADAP PERGAULAN DAN PROSES BELAJAR SISWA SMAN 87 JAKARTA

 

TIM PENGABDI UPNVJ, Jakarta: Penyuluhan mengenai pengaruh handphone terhadap pergaulan dan proses belajar siswa SMAN 87 Jakarta Selatan telah berlangsung dengan sukses. Pengabdian yang diadakan di sekolah pada Rabu (30/10/2024) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai dampak positif dan negatif penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari siswa, terutama terkait dengan interaksi sosial dan proses pembelajaran.

       Menurut Kepala Sekolah SMAN 87 Jakarta Selatan, Juliana Sri Mulyati, S. Pd, M.M handphone pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan para siswa. “Handphone dapat menjadi alat yang mendukung proses belajar, seperti dalam mengakses materi pelajaran atau mengikuti kelas daring. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, handphone juga bisa menggangu konsentrasi belajar dan mempengaruhi pergaulan meraka,” ujar Bu Sri Mulyanti.

       Dalam pengabdian ini kami juga memaparkan menurut Ahli Psikologi Pendidikan, yang menjelaskan bahwa bahwa penggunaan handphone yang berlebihan dapat menurunkan kualitas pergaulan siswa.“Anak-anak lebih sering berkomunikasi melalui pesan teks atau media sosial daripada berinteraksi langsung dengan dengan teman-temannya. Ini tentu berdampak pada keterampilan sosial mereka,” ungkap Ahli.

       Lebih lanjut, Ahli Psikologi Pendidikan menambahkan bahwa penggunaan handphone yang tidak terkendali juga bisa mengurangi waktu belajar yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan ujian atau menyelesaikan tugas. “Banyak siswa yang lebih memilih untuk bermain game atau berselancar di media sosial dari pada fokus pada pelajaran yang dapat mempengaruhi nilai akademis mereka,” jelasnya.

       Meski demikian, Ahli Psikologi Pendidikan juga memberikan solusi dengan mengingatkan bahwa handphone tidak sepenuhnya negatif. “Jika digunakan dengan bijak, handphone bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat. Banyak aplikasi pendidikan yang dapat membantu siswa meperdalam materi pelajaran, bahkan terhubung dengan guru dan teman-temannya untuk berdiskusi secara lebih efektif,” tambahnya.

       Pengabdian penyuluhan ini diharapkan dapat memberi wawasan lebih luas kepada siswa, serta pihak sekolah tentang bagaimana memanfaatkan teknologi, khususnya handphone secara positif untuk mendukung pendidikan dan menjaga kualitas hubungan sosial.

TIM PENULIS: (Mahasiswa Prodi D3 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)

RIZKY RAMADHAN

2410501112

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline