Lihat ke Halaman Asli

Labirin Usang

Diperbarui: 30 Mei 2024   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidakkah kamu melihatnya?

Labirin usang, ia tetap berada di dalamnya

Sedangkan dambanya sudah mencapai jalan keluar sejak tadi pagi

Tidakkah kamu melihatnya?

Ia selalu memandang senja

Di kala dambanya mulai suka memandang sang fajar

Selalu saja, terikat dengan simpul mati

Di khalayak televisi hitam putih

Selayaknya terkutuk untuk selalu kelam kelana menuju antah berantah dengan rindunya

Lambat laun, tidakkah itu akan menjadi siksa untuknya?

Bukankah ia akan terus memandang senja dengan bayangan rasa kelam di hatinya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline