Lalu Tiada
Karya: Rhet Imanuel
Lalu, di mana kita adalah pena dan tinta
Mengisi halaman dan juga bab
membagi cerita
merangkumnya adalah kita, semusim
melepas hari di gugurnya daun-daun
di kelopaknya tanah mengering dan adalah kita
melembab mata oleh tetes-tetes hujan
Sehari melepas, diusung waktu tanpa makna