Lihat ke Halaman Asli

rheika andriani

Universitas Diponegoro

Cetak Tanpa Jejak, KKN UNDIP Ajak Karangtengah Membuat Ecoprint

Diperbarui: 12 Agustus 2023   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Karangtengah, Pemalang (12/08/2023) – Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan keberlanjutan, inovasi dalam berbagai sektor menjadi sangat penting. Salah satunya yaitu teknik cetak ramah lingkungan yang dikenal sebagai ecoprint. Ecoprint merupakan proses menciptakan sebuah kain bermotif tumbuhan, yang mana motif tersebut berasal dari tumbuhan asli. Teknik cetak ini tidak melibatkan penggunaan tinta, cat, atau pewarna kimia, sehingga dinilai ramah lingkungan. Masyarakat hanya perlu mencari tumbuhan dari lingkungan sekitar, mencetaknya ke dalam kain berserat alami, kemudian produk tersebut dapat dijual sebagai potensi unggulan desa.

Latar belakang diadakannya pelatihan pembuatan ecoprint ini adalah banyaknya potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Karangtengah, yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan ecoprint. Beberapa di antaranya adalah pohon pepaya, singkong, miana, pakis, dan masih banyak lagi.

dokpri

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Karangtengah, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang pada minggu kelima kegiatan KKN, tepatnya pada tanggal 06 Agustus 2023. Adapun, program ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK Desa Karangtengah yang berjumlah 25 orang, sehingga semua orang berkesempatan untuk mengikuti pembuatan ecoprint dari awal hingga akhir.

dokpri

Program ini dimulai dengan pengenalan mengenai ecoprint meliputi apa itu ecoprint, teknik pembuatan, alat dan bahan, penayangan video prosedur pembuatan, daun yang biasa digunakan, dan sekilas materi mengenai teknik marketing dan branding yang baik apabila desa ingin meneruskan program ini. Sesi selanjutnya diisi dengan pelatihan pembuatan ecoprint melalui media totebag dan diakhiri dengan sesi penutup dan foto bersama.

Kegiatan ini direspon positif dan mendapatkan antusias yang tinggi dari ibu-ibu PKK Desa Karangtengah. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sepanjang penayangan video karena para warga ingin mencoba ulang di rumah, motif hasil totebag yang hasilkan, dan permintaan untuk membawa pulang produk jadi yang telah dibuat. Harapannya, program ini dapat dilanjutkan menjadi potensi unggulan desa yang dapat menggerakan roda perekonomian Desa Karangtengah.

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023

Dosen Pembimbing Lapangan :

Dr. Ir. Martini, M.Kes

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline