Sby sebagai Pendiri/Pembina Partai sekaligus Ketua majelis Tinggi Politik berlambang Mercy dibuat kaget dua kali. Pada tahun 2009 yang lalu beliau sangat kaget dan terkejut ternyata partai yang didirikannya secara mengejutkan dapat meraih 20% lebih suara mengungguli partai-partai lain yang sudah lama bergolak dalam percaturan politik Indonesia. Keterkejutan SBY membuahkan perasan gembira yang luar biasa.
Kini SBY harus terkejut untuk kedua kalinya manakala ternyata sang lokomotif menarik gerbong yang berisi orang-orang yang terlibat dalam korupsi dimulai dari yang fenomenal sang bendahara Nazarudin, kemudian Angelina Sondakh diikuti Siti Hartati Murdaya dan kini yang juga diduga keras terlibat dalam tindak pidana korupsi AM dan AU dalam proyek hambalang. Orang-orang yang lain seperti Gubernur Bengkulu non aktif Agusrin Najmudin, Walikota Semarang Sukawi Sitarip, Walikota Bukit Tinggi Djufri, Wakil Bupati Tanah, As’ad Syam, anggota DPR periode 2009-2014 Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi, Yusran Aspar, anggota DPR periode 2009-2014 Dapil Kaltim, Bupati Sitobondo, Jawa Timur, periode 2005-2010 tersabdung korupsi APBD Kabupaten Situbondo 2005-2007 senilai Rp 43 miliar, Yusak Yaluwo, Bupati Boven Digoel, Papua, ia terlilit korupsi APBD 2005-2008, Amrun Daulay, anggota DPR periode 2009-2014 Dapil Sumut II, Satono, dan Bupati Lampung Timur terlilit kasus dugaan penyimpangan dana APBD periode 2005-2008. Mereka semua diduga terlibat dalam kasus korupsi. Hal ini yang membuat SBY terkejut dan kini harus dengan perasan sedih. Akankah daftar ini akan terus bertambah hingga masa kepemimpinan nasional berakhir tahun 2014 dengan kejutan yang lebih dasyat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H