Lihat ke Halaman Asli

Rizky Hanna Ekaputri

Blogger, Financial Advisor, Public Relation Enthusiast

Dari Novel Favorit Hingga Menjadi Karier: Editor Buku

Diperbarui: 29 Mei 2024   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Nick Morrison on Unsplash 

Sebagai seorang mantan pembaca buku kelas berat, membaca buku dimanapun dan kapanpun merupakan sebuah keharusan. Apalagi bila buku tersebut memiliki alur bertutur yang baik dan membuat diri tenggelam dalam imajinasi. Dalam proses menulis sebuah buku, ada peran penulis yang memiliki ide awal dan konsep penulisan mereka pada plot tulisannya. Selain itu, peran editor buku merupakan orang di balik layar bagaimana tulisan-tulisan di buku bisa enak dibaca, dan juga dipahami. Sebuah kolaborasi yang mengagumkan antara penulis dan editor buku. Walau kita banyak mengenal profesi penulis buku, akan tetapi kita jarang berinteraksi dengan editor buku. Mari perkenalkan, Mas Rudi, blogger dari www.belalangcerewet.com dan seorang editor buku. Melalui Live Instagram di akun CAK KAJI (Cangkrukan Kompasiana Jatim) yang dipandu oleh @ammahchemist, Mas Rudi memperkenalkan profesinya kepada generasi MZ. 

Berawal dari kesukaan Mas Rudi terhadap novel yang ditulis N.H. Dini, seorang penulis novel Indonesia legendaris yang mengakui karya beliau bisa disulap secara ciamik dengan tangan dingin para editor yang berada di balik layar. Editor menjadi pekerjaan yang menyenangkan karena selain memperbaiki ejaan, juga membantu para penulis untuk memberikan insight yang berguna agar pembaca semakin betah menikmati buku. Pengalaman Mas Rudi sebagai seorang editor buku adalah editor inhouse di penerbit buku sekolah, lalu mencoba peruntungan  dengan pindah ke penerbit buku populer genre motivasi dan bisnis. Untuk freelance, pernah ikut mengedit kamus Indonesia-Inggris Hassan Sadily & John M. Echols terbitan Gramedia.

Untuk menjadi editor buku yang baik, Mas Rudi memberikan berbagai tips dan trik yang membantu orang-orang yang terinspirasi untuk menjadi editor buku. Menguasai ejaan, tata bahasa, dan bersahabat dengan kamus dan thesaurus, memiliki kemampuan berkomunikasi yang mumpuni, kejelian untuk membaca kebutuhan pasar, menguasai bahasa asing (minimal bahasa Inggris), memiliki kepekaan bahasa untuk mengemas atau mengolah naskah,berwawasan luas dan kemampuan menulis adalah hal-hal yang menjadi fondasi seorang editor buku. Selain itu, Mas Rudi menyarankan membuat proyek pribadi berupa melakukan editing untuk naskah-naskah pendek, untuk mengumpulkan portofolio yang berguna jika ingin menunjukkan sejauh mana kemampuan diri melakukan editing naskah ke penerbit.  

Menarik bukan menjadi editor buku? Dengan konsistensi dan juga kemauan diri sendiri, sekarang menjadi editor buku menjadi lebih mudah dengan banyaknya media yang digunakan untuk belajar. Semangat calon editor buku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline