Lihat ke Halaman Asli

Rhakan Daffarrel

Mahasiswa/Universitas Indonesia

Penerapan Standar K3 di Hotel: Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan untuk Pekerja dan Tamu

Diperbarui: 15 Juni 2024   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hotel-hotel di Indonesia, sebagai bagian dari industri pariwisata yang dinamis, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan dan kesehatan baik bagi pekerja maupun tamu. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di hotel-hotel tidak hanya penting untuk mematuhi regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan reputasi dan keberlanjutan bisnis. Artikel ini akan membahas pentingnya K3 di hotel, berbagai risiko yang dihadapi, serta langkah-langkah konkret yang bisa diambil oleh hotel-hotel untuk mengimplementasikan K3.

Hotel dapat diartikan sebagai tempat menginap bagi umum yang dikelola secara komersial. Selain itu, kebersihan dan Kesehatan hotel juga berpengaruh pada minat wisatawan. Hotel dituntut untuk memberikan kepuasan kepada tamu. Oleh karenanya, hotel harus mampu meningkatkan kenyamanan dengan meningkatan Hygiene dan Sanitasi.

Pentingnya Penerapan K3 di Hotel

  1. Perlindungan Pekerja: Pekerja hotel sering menghadapi risiko fisik dan kesehatan akibat kondisi kerja yang melibatkan kegiatan seperti pengelolaan dapur, housekeeping, dan pelayanan tamu. Penerapan K3 bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit kerja.

  2. Keamanan Tamu: Hotel harus memastikan tamunya merasa aman selama menginap. Prosedur K3 yang baik dapat mencegah kecelakaan dan insiden yang dapat merusak pengalaman tamu.

  3. Kepatuhan terhadap Regulasi: Pemerintah Indonesia memiliki regulasi ketat terkait keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dipatuhi oleh semua tempat kerja, termasuk hotel. Kepatuhan ini tidak hanya menghindarkan hotel dari sanksi tetapi juga meningkatkan standar operasional.

  4. Reputasi dan Daya Saing: Hotel yang dikenal memiliki standar K3 tinggi cenderung lebih dipercaya oleh tamu dan agen perjalanan, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing di pasar yang kompetitif.

Risiko Keselamatan dan Kesehatan di Hotel

  1. Kecelakaan Fisik: Staf dapur dan housekeeping sering menghadapi risiko seperti terpotong, terbakar, atau terjatuh. Area seperti tangga, kolam renang, dan kamar mandi juga berpotensi menjadi lokasi kecelakaan bagi tamu.

  2. Penyakit Menular: Hotel adalah tempat berkumpulnya orang dari berbagai tempat, sehingga risiko penularan penyakit seperti flu, COVID-19, dan lainnya cukup tinggi.

  3. Ergonomis: Pekerja yang melakukan aktivitas berulang seperti mengangkat barang berat atau membersihkan kamar bisa mengalami cedera ergonomis seperti nyeri punggung atau cedera otot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline