Lihat ke Halaman Asli

M Rhofikha Nur R

Mahasiswa Ilmu Komunilasi UIN Sunan Kalijaga/23107030108

Sebuah Tips Menyimpan Daging agar Tahan Lama

Diperbarui: 21 Juni 2024   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Tips dan Trik Menyimpan Daging Kurban

Hari raya Idul Adha merupakan momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi utama pada perayaan ini adalah penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba. Daging kurban yang melimpah sering kali membuat kita perlu menyimpan daging tersebut dengan baik agar tetap segar dan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menyimpan daging kurban dengan benar.

 1. Pilih Daging yang Segar
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih daging yang segar. Daging yang segar memiliki warna merah cerah, tidak berbau, dan teksturnya kenyal. Hindari daging yang berwarna kecoklatan atau keabu-abuan serta yang memiliki bau tidak sedap karena ini bisa menandakan bahwa daging sudah mulai rusak.

2. Cuci dan Tiriskan Daging
Setelah mendapatkan daging kurban, langkah selanjutnya adalah mencucinya dengan bersih. Gunakan air mengalir untuk mencuci daging, pastikan semua kotoran atau darah yang menempel terbilas dengan baik. Setelah itu, tiriskan daging hingga airnya benar-benar hilang. Air yang berlebihan pada daging dapat mempercepat proses pembusukan.

 3. Potong dan Bungkus Daging
Potong daging sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa memotongnya menjadi bagian-bagian kecil atau sesuai dengan porsi masak yang biasa digunakan. Setelah dipotong, bungkus daging dengan rapat menggunakan plastik wrap atau kantong plastik khusus untuk makanan. Pastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalam bungkusan karena udara dapat mempercepat oksidasi yang menyebabkan daging cepat rusak.

 4. Labeli dan Pisahkan Berdasarkan Jenis
Untuk memudahkan saat ingin mengolah daging, labeli setiap bungkusan dengan tanggal penyimpanan dan jenis dagingnya. Selain itu, pisahkan daging berdasarkan jenisnya (misalnya daging paha, iga, atau has dalam) dan tempatkan dalam kantong plastik terpisah. Ini akan membantu Anda mengetahui kapan daging tersebut harus segera digunakan dan mencegah daging bercampur serta merusak kualitas satu sama lain.

 5. Simpan di Kulkas atau Freezer
Untuk penyimpanan jangka pendek, daging dapat disimpan di kulkas pada suhu di bawah 4C. Daging yang disimpan di kulkas biasanya bisa bertahan selama 3-5 hari. Namun, untuk penyimpanan jangka panjang, sangat disarankan untuk menyimpan daging di dalam freezer pada suhu -18C atau lebih rendah. Daging yang disimpan di freezer dapat bertahan hingga 6 bulan bahkan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya.

 6. Gunakan Wadah atau Kantong Vakum
Untuk penyimpanan di freezer, penggunaan kantong vakum atau wadah kedap udara sangat disarankan. Alat vakum akan mengeluarkan udara dari kantong plastik sehingga daging lebih tahan lama dan tidak terkontaminasi oleh bakteri. Selain itu, kantong vakum juga membantu menjaga tekstur dan rasa daging tetap baik.

7. Thawing atau Proses Pencairan
Saat Anda ingin mengolah daging yang sudah dibekukan, proses pencairannya juga perlu diperhatikan. Hindari mencairkan daging dengan cara diletakkan pada suhu ruang karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Sebaiknya, pindahkan daging dari freezer ke kulkas semalam sebelum dimasak, atau gunakan microwave dengan mode defrost. Cara ini lebih aman dan menjaga kualitas daging.

8. Masak dengan Benar
Terakhir, pastikan daging dimasak dengan benar. Memasak daging hingga matang sempurna akan membunuh bakteri yang mungkin ada pada daging. Gunakan termometer daging untuk memastikan suhu internal daging mencapai setidaknya 75C untuk keamanan konsumsi.
Menyimpan daging kurban dengan baik memerlukan perhatian khusus agar kualitas dan kebersihan daging tetap terjaga. Dari memilih daging yang segar, mencuci dan mengeringkan dengan benar, hingga menyimpan di dalam freezer dengan wadah vakum, semua langkah ini penting untuk memastikan daging dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda tidak hanya menjaga kualitas daging kurban, tetapi juga memastikan bahwa daging tersebut tetap aman untuk dikonsumsi kapan saja.

Menjaga daging kurban tetap segar dan berkualitas adalah tugas yang memerlukan perhatian dan ketelitian. Dari memilih daging yang segar, mencuci dan meniriskannya dengan benar, memotong dan membungkusnya secara efisien, hingga menyimpan di kulkas atau freezer dengan metode yang tepat, semua langkah ini berperan penting dalam memperpanjang masa simpan daging. Dengan mempraktikkan tips dan trik ini, Anda tidak hanya memastikan daging tetap aman dan lezat untuk dikonsumsi, tetapi juga menghindari pemborosan. Daging kurban yang tersimpan dengan baik bisa menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan yang bertahan lama, memberikan kenikmatan di setiap hidangan yang Anda sajikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline