Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam memahami pelajaran. Ada yang lebih suka belajar dengan suasana tenang, ada pula yang suka belajar sambil mendengarkan musik. Biasanya orang lebih menyukai belajar dalam kondisi tenang karena lebih fokus dalam memahami pelajaran. Akan tetapi, pernahkah kalian belajar sambil mendengarkan musik dan apa yang kalian rasakan saat itu ?
Belajar sambil mendengarkan jenis musik yang kita sukai dapat menurunkan rasa jenuh ketika belajar. Saat alunan musik masuk ke gendang telinga, otak akan mengolah sinyal suara menjadi sinyal listrik dan berubah menjadi suara yang kita dengar. Sinyal listrik yang diterima tersebut akan meningkatkan hormon dopamin yang dapat memicu rasa bahagia dan membuat tubuh menjadi rileks sehingga suasa belajar terasa lebih nyaman.
Mendengarkan musik juga dapat menstimulus fungsi otak kita. Dilansir dari University Health News mendengarkan musik dapat merangsang hubungan antara otak kanan dan otak kiri kita serta mengaktifkan area otak yang terkait dengan proses emosional, kognitif dan memori. Oleh karena itu, mendengarkan musik sambil belajar dapat meningkatkan suasana hati dan kemampuan fungsi kognitif otak terutama daya ingat.
Pemilihan musik harus sesuai dengan jenis yang kita suka. Sebaiknya, pilihlah musik berupa instrument dengan irama yang pelan agar fokus belajar kita tidak terpecah pada lagu tersebut. Tidak semua aktivitas belajar sambil mendengarkan musik, memutar musik hanya disarankan saat kita mengulang materi yang telah didapat, bukan untuk belajar saat akan ujian atau saat menghafal pelajaran. Oleh karena itu, kita harus tahu fokus atau tidaknya pribadi maing-masing terhadap efektivitas belajar sambil mendengarkan musik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H