Lihat ke Halaman Asli

ghaida noerrizqiana

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Kontribusi Mahasiswa KKN Dalam Meningkatkan Kualitas Kesenian dan Pendidikan Kampung Ciborerang Selama Satu Bulan

Diperbarui: 14 September 2023   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

(Kegiatan Penyuluhan "Si Penting" Mahasiswa Peduli Stunting)

Kampung Ciborerang, Agustus 2023 - Mahasiswa yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia telah berhasil memberikan kontribusi luar biasa dalam meningkatkan kualitas kesenian dan pendidikan di Kampung Ciborerang selama satu bulan penuh. Sebanyak 11 mahasiswa dari berbagai jurusan universitas tersebut tiba di Kampung Ciborerang pada bulan Juli sebagai bagian dari program KKN mereka. Selama satu bulan, mereka berfokus pada berbagai proyek yang bertujuan untuk memperkaya budaya lokal, memberi pengetahuan tentang stunting dan meningkatkan akses pendidikan di kampung tersebut. Salah satu proyek yang berhasil mereka lakukan adalah memberikan pelatihan seni dan pendidikan kepada masyarakat khususnya pada anak-anak di kampung tersebut.

Dalam bidang pendidikan, mahasiswa KKN memberikan pelajaran tambahan kepada anak-anak setempat dengan nama program kerja "Bimlat" Bimbingan Belajar Kilat. Mereka mengadakan kelas tambahan yang fokus pada pengetahuan dasar seperti Bahasa Inggris, matematika, dan belajar warna primer dan sekunder. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman prestasi belajar dan meningkatkan kreativitas anak-anak di kampung tersebut.

Dok. pribadi

(Minggu, 06/08/2023) Program Bimlat pertama dilaksanakan dengan mengambil materi Bahasa Inggris dasar berupa pengetahuan tentang angka, materi tersebut merupakan keinginan anak-anak di Kampung Ciborerang. Antusias mereka terhadap bahasa asing sangat tinggi, terutama bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan bahasa Arab. Untuk menambah semangat anak-anak, mahasiswa juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi lagu "The Wheels On The Bus" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa. tentu diberikan reward.

(Minggu, 13/08/23) Minggu ke-dua mahasiswa kembali mengadakan Bimlat rutin, kali ini materi yang diajarkan adalah matematika dasar untuk Sekolah Dasar. Ketertarikan anak-anak terhadap mata pelajaran matematika sangat tinggi, antusias mereka untuk menjawab soal yang diberikan membuat Bimlat pada hari itu sangat sengit.

Dok. pribadi

(Rabu, 23/08/2023) Bimlat terakhir mahasiswa mengajak anak-anak untuk belajar eksperimen dari warna primer (merah, biru, kuning) untuk menciptakan warna-warna baru. Kegiatan Bimlat terakhir ini sekaligus untuk membuat kenang-kenangan bersama anak-anak di kampung Ciborerang RW 20, Desa Sangkanhurip.

Desa Sangkanhurip khususnya Kampung Ciborerang sangat menjunjung tinggi Kesenian. Baik dari kalangan orang dewasa sampai anak-anak. Ada dua kegiatan kesenian yang di lakukan di kampung ini yaitu rampak sekar dan juga tari.

Dok. pribadi

Kegiatan Rampak Sekar adalah bentuk cinta warga Kampung Ciborerang kepada kesenian. Kegiatan rampak sekar ini biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang berusia lansia-menuju lansia. Rampak sekar ini membawakan 3 lagu yang bernuansakan kesenian sunda, diantaranya lagu Peuyeum Bandung yang menceritakan tentang makanan khas dari Bandung yaitu peuyeum yang terkenal oleh kenikmatannya ketika dimakan dan dengan harga yang murah sehingga dapat di beli oleh semua kalangan. Lagu yang kedua yaitu Karatagan Pahlawan, lagu ini menceritakan tentang perjuangan para pahlawan yang ikhlas memperjuangkan bangsa indonesia untuk merdeka. Dan lagu yang terakhir yaitu 17 Agustus 45, lagu ini menggambarkan bahwa sudah saatnya kita bersenang senang menyambut kemerdekaan indonesia.

Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline