Lihat ke Halaman Asli

Mari Bangkit

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Surat Ar-Ra'ad ayat 11 disampaikan ' Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya. Seharusnya "ayat" ini jadi sebuah motivasi dan semangat bagi kita untuk tetap selalu optimis dan selalu yakin untuk melakukan reformasi, dimulai dari kehidupan pribadi, kaum, sampai pada reformasi berbangsa dan bernegara. Tidak seharusnya kita jadi diri, kaum dan bangsa yang cengeng, manja, terbiasa hanya mau menerima, tanpa ada usaha untuk berinovasi, bekerja dan berkeringat. Sekarang harus kita pahami bahwa memang ada sebuah desain, skenario dan strategi ekonomi dan politik global yang diterapkan oleh negara-negara besar untuk "menina bobokkan" negara-negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Pembodohan dilakukan secara sistematis, transformasi teknologi dan ilmu pengetahuan untuk negara-negara berkembang yang kaya sumber daya alamnya di setting untuk selalu bergantung kepada negara-negara besar. Negara-negara berkembang tidak bisa mandiri, tidak bisa merasakan hak atas hasil negaranya sendiri, karena ketidak mampuan untuk menghasilkan SDA tersebut menjadi barang yang berharga. Kondisi diatas sebaiknya kita jadikan pelajaran yang sangat berharga untuk menjadikan kita lebih siap bersaing dan berusaha menjadi lebih baik dan lebih maju. Sekarang saatnya untuk membuktikan kita adalah bangsa yang mampu bangkit dari keterpurukan. Jangan berharap nasib Bangsa ini akan berubah lebih baik kalau kita tidak pernah mau untuk berubah lebih baik, lebih maju, lebih inovatif dan tidak tergantung pada negara-negara besar. Kita bisa berdiri diatas kaki dan hati sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline