Lihat ke Halaman Asli

Visualisasi Spasial dalam Sebaran Perbedaan Lukisan Vandalisme dan Mural di Jalanan Kota Bandung

Diperbarui: 15 November 2022   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi Program MBKM. KKN Rekognisi ini merupakan pengakuan Program MBKM sebagai pengganti atau pengisi kegiatan KKN. Salah satu program MBKM yang bisa dikonversi pada KKN adalah Program Kreativitas Mahasiswa.  

Program Kreativitas Mahasiswa adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. 

Program Kreativitas Mahasiswa ini ditulis secara berkelompok dengan beranggotakan 5 orang termasuk penulis, topik program yang kelompok kami ambil yakni berjudul "Visualisasi Spasial Dalam Sebaran Perbedaan Lukisan Vandalisme dan Mural Di Jalanan Kota Bandung Berbasis StoryMaps". 

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan, menganalisis, dan memvisualisasikan keberadaan lukisan vandalisme dan seni mural. Termasuk kondisi, jenis lukisan berupa mural dan vandalisme, serta sebarannya menggunakan storymap di Kota Bandung.

Story Maps merupakan salah satu aplikasi berbasis online untuk bercerita dengan peta yang disediakan oleh ESRI dengan menggunakan platform ArcGIS Online. Jika berminat mempelajari Story Maps lebih dalam dapat melalui materi dibawah. Story Maps dapat menjadi media untuk bercerita agar dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat awam. 

Hingga akhir 2021, aksi vandalisme masih terus berkeliaran di jalan utama Kota Bandung. Lokasi fasilitas umum termasuk dinding yang dijadikan target utama pelaku vandalisme adalah di Jembatan Layang Pasopati dan Babakan Siliwangi. Akibatnya, kasus vandalisme menyebabkan kerugian dalam membersihkan corat-coret vandalisme di Kota Bandung sehingga menambah beban anggaran pendapatan biaya daerah (APBD) 

Agar tidak menjadi kesalahpahaman mengenai perbedaan vandalisme dan seni mural, pemerintah Kota Bandung justru akan melindungi seniman jalanan mural. Mengingat kejadian mural yang bernada mengkritik pemerintah berada di Kota Bandung. Pada sejatinya, fungsi seni mural adalah sebagai media komunikasi visual salah satunya mengkritik agar bisa membangun kesadaran oleh pemegang kebijakan dan pemerintah 

Teknologi storymap GIS bisa memvisualisasikan data spasial yang ada di lokasi sebenarnya di muka bumi. Penggunaan storymap GIS bisa mengetahui deskripsi kejadian sebenarnya di lapangan. 

Data-data pendukung pada storymap GIS adalah dokumen foto, rekaman, dan video yang kemudian divisualisasikan ke dalam peta berupa berbasis daring (online). Melalui teknologi geospasial storymap ini, dapat mengetahui lokasi dan sebaran jenis lukisan yang mana masuk ke dalam kategori seni mural dan atau vandalisme di Kota Bandung 

Indikator pada variabel penelitian terhadap Program Kreativitas Mahasiswa ini menggunakan pendekatan evaluasi kriteria pada pembuatan dan analisis hasil story map. Melalui variabel evaluasi kriteria dapat mengkombinasikan anatara data geospasial dengan multimedia berupa dokumentasi foto bukti adanya lukisan vandalisme dan seni mural yang ada di jalanan Kota Bandung. 

Indikator pada variabel penelitian visualisasi spasial sebaran lukisan vandalisme dan seni mural terdiri dari peta dasar (base map), penyimpanan data (data storage), ketersediaan tampilan dan arah gerak kursor (layout and movement options available), sumber tambahan (ability to embed externals), dan opsi penyebaran (sharing options).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline