Lihat ke Halaman Asli

Handira

Ibu Rumah Tangga

Tips Mengatasi Anak yang Merengek Minta Mainan

Diperbarui: 1 Maret 2023   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pusing nggak sih bun, melihat mainan anak di rumah sudah banyak sekali, mungkin sudah ada dua kerangjang. Tapi anak selalu meminta beli mainan, apalagi rumah saya itu dipinggir jalan sering sekali ada pedagang keliling mainan yang lewat. Pasti anak saya akan meminta mainan yang dia inginkan.

Saya tipe orang tua yang tidak menuruti semua keinginan anak. Ini saya lakukan agar anak saya nantinya tidak manja, saya ingin mengajarkan anak saya kalau semua keinginan tidak semua harus didapatkan dengan mudah.

Tak jarang anak saya sampai menangis dalam waktu lama, atau tantrum karena tidak keturutan membeli mainan yang diinginkan. Padahal di rumah mainan sudah dua kerangnjang besar yang penuh.

Berikut tips dari saya mengatasi anak yang merengek minta mainan :

  • Diamkan sejenak.

Saat anak tantrum karena tidak keturunan membeli mainan yang dia inginkan. Biasanya saya akan membiarkannya sejenak. Saat suasana hatinya mereda barulah saya peluk dan meminta maaf karena tidak memberinya mainan.

  • Tegas Menolak Permintaan.

Saya biasanya tegas menolak membelikan mainan karena mainan yang dimiliki dirumah sudah terlalu banyak. Masih bagus dan bisa dimainkan, jangan mudah lulus hanya karena ada menangis.

  • Memberikan penjelasan.

Saat anak mengeluarkan jurus andalannya yaitu menangis agar dibelikan sebuah mainan baru. Biasanya saya memberikan penjelasan kenapa tidak dibelikan mainan. contohnya seperti ini, "Kakak di rumah mainan sudah banyak. Masih bisa dipakai main," atau bisa dengan "Mama belum punya uang untuk membeli mainan kakak, kita menabung dulu ya, kalau uangnya sudah cukup baru kita beli mainan,"

  • Alihkan perhatian.

Jurus andalan dari si kecil saat meminta mainan dan tidak dituruti adalah dengan cara menangis, semantara bunda mengalihkan perhatian si kecil dengan hal yang lain. Contohnya, "Uang mama kurang untuk beli mainan yang kakak inginkan, ayo pulang dulu kita ambil uang di rumah," atau mungkin bunda bisa membelikan makanan kesukaannya misalnya es krim, dengan seperti ini perhatian akan meminta mainan akan teralihkan.

Ke empat trik tersebut biasa saya lakukan saat anak saya menangis di tempat umum karena meminta mainan. Bukan kita tak sayang kepada anak karena semua keinginannya tidak dituruti, tapi saya ingin mengajarkan kepada anak saya untuk merawat dan menyayangi barang yang sudah ada di rumah. Saya ingin mengajarkan kepadanya bahwa dunia ini keras. Semua yang dia inginkan tidak selamanya akan didapat dengan mudah. Suatu hari nanti mungkin dia pasti akan mengalami kecewa karena tidak diterima di sekolah favorit, maka dia harus dididik dari sekarang.

Bunda bisa memberikan surprise mainan kepada buah hati sebagai apresiasi karena sudah menjadi anak yang penurut di hari berikutnya. Orang tua mempunyai cara mendidik anak yang berbeda-beda, dan tidak semua anak bisa dialihkan perhatiannya seperti anak saya. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline