Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah di bagian barat Samudra Atlantik Utara, yang terkenal dengan reputasinya yang misterius dan berbahaya. Selama bertahun-tahun, banyak kapal, pesawat terbang, dan manusia menghilang di daerah ini, menimbulkan berbagai teori dan spekulasi tentang bahayanya.
Segitiga Bermuda memiliki sejarah panjang hilangnya kapal dan pesawat yang tidak dapat dijelaskan. Beberapa insiden penting termasuk hilangnya Penerbangan 19, sekelompok lima pembom Angkatan Laut AS yang hilang pada tahun 1945, dan tenggelamnya USS Cyclops pada tahun 1918, yang merenggut nyawa 306 awak. Menurut Pangkalan Penelitian Segitiga Bermuda, lebih dari 1000 orang telah kehilangan nyawa mereka di daerah tersebut dalam satu abad terakhir. Insiden ini telah menambah misteri dan ketakutan seputar Segitiga Bermuda, dengan banyak orang percaya bahwa itu dikutuk atau dihantui.
Hal tersebut selaras dengan hadits yang diriwayatkan dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda "sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas lautan. Dalam riwayat lain disebutkan, di atas air dan kemudian dia pun mengutus pasukannya." (HR. Muslim)
Walaupun tidak diketahui penyebab jelas mengenai hilangnya ribuan orang, pesawat dan kapal yang melintas di area Segitiga Bermuda, namun berdasarkan penggalan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa dalam ajaran Islam, Segitiga Bermuda merupakan tempat sakral yang memang tidak boleh dikunjungi oleh manusia
Kesimpulan fakta tentang Segitiga Bermuda antara lain :
1. Segitiga Bermuda adalah sebuah lokasi mitos laut yang terletak di Samudra Atlantik di antara Bermuda, Puerto Rico, dan Florida.
2. Dianggap sebagai salah satu misteri terbesar di dunia, Segitiga Bermuda telah disebut sebagai tempat di mana banyak kapal dan pesawat telah hilang tanpa jejak.
3. Juga dikenal sebagai "Triangle of Death", Segitiga Bermuda telah menjadi subjek berbagai teori konspirasi, termasuk klaim bahwa alien, badai aneh, dan lubang waktu berperan dalam hilangnya kapal dan pesawat.
4. Pada tahun 1945, lima pesawat militer yang melakukan rutinitas penerbangan entah bagaimana menghilang di Segitiga Bermuda.
5. The Coast Guard mencatat bahwa sekitar 1.000 orang telah hilang di Segitiga Bermuda sejak tahun 1945.
6. Beberapa peneliti menyarankan bahwa fenomena Segitiga Bermuda disebabkan oleh faktor alam, seperti badai aneh, arus air yang luar biasa, dan gejala elektromagnetik.