Apa kiat sukses lolos hibah proposal Pengabdian kepada masyarakat? Hal tersebut diutarakan oleh Dr. Hosizah, S.K.M., M.K.M sebagai narasumber pada acara forum ilmiah dosen yang berlangsung secara online pada hari selasa tanggal 28 April 2020 ,acara yang di selengarakan oleh LPPM Universitas Esa Unggul ini merupakan program rutin mingguan, pada acara forum ilmiah dosen Hosizah mempresentasikan Penyusunan proposal Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) pastinya memerlukan langkah-langkah dan strategi yang tepat agar tercipta proposal yang baik dan benar sehingga dapat bersaing mendapatkan Hibah.
Langkah pertama yang dapat dilakukan dalam penyusunan proposal PkM adalah mempelajari panduan. Setelah itu,
langkah kedua yang dapat dilakukan adalah menentukan topik dan skemaPkM yang cocok dan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. Penentuan anggota tim dan mitra PkM perlu juga mempertimbangkan kesesuaian bidang ilmu anggota dengan pengabdian masyarakat yang dirancang. Selanjutnya, proposal dapat dibuat sesuai dengan panduan yang berlaku.
Pada Penduan Edisi XII rev 2019, pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari 3 kelompok yaitu kompetitif Nasional, Desentralisasi dan Penugasan.
PkM kompotitif terdari 8 skema yaitu Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS), Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK), Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD), Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK), Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dan Program Kemitraan Wilayah (PKW).
PkM desentralisasi hanya terdiri dari satu skema yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat UnggulanPerguruan Tinggi (PPMUPT).
PkM Penugasan juga hanya terdiri dari satu skema yaitu Program Penerapan Iptek Masyarakat (PPIM). Setiap dosen dapat memilih skema tersebut yang cocok dan sesuai dengan bidang ilmu yang miliki untuk menyusun Pengabdian kepada Masyarakat.
Kiat Sukses agar proposal lolos hibah dapat terangkakum menjadi 5 hal.
Pertama, luangkan waktu membaca panduan.Mempelajari panduan merupakan sesuatu yang mutlak karena setiap tahun panduan penyusunan proposal PkM dapat berubah. Selain itu, penting untuk membaca komponen penilaian, ketentuan penulisan seperti pendahuluan, solusi masalah, metode pelaksanaan, luaran dan target capaian agar ketika melakukan penyususan proposal dapat sesuai ketentuan yang berlaku.
Kedua adalah menentukan skema dan Topik PkM yang akan dituju. Penentuan skema dan topic dapat disesuaikan dengan kemampuan dan disiplin ilmu yang dimiliki.
Ketiga adalah tentukan Anggota tim dan Mitra pkM. Perlu memastikan memilih anggota tim dan mitra PkM yang tepat dan kooperatif.