Lihat ke Halaman Asli

Rezki Pamungkas

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tips Menjaga Etika di Kuliah Online

Diperbarui: 10 Maret 2021   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sudah satu tahun lamanya kita bergerak dibayang baying pandemi covid-19. Tanggal 2 Maret kemarin covid-19 berulang tahun di Indonesia tetapi tidak ada yang mendoakan semoga panjang umur dan sehat selalu. Lagi pula siapa yang ingin terus dalam keadaan seperti ini?.

Pada Maret 2020 virus corona mulai masuk ke Indonesia. Adanya kabar ini membuat banyak orang tua khawatir dan menyebabkan kepanikan. kampus - kampus memulangkan mahasiswanya dengan kabar awal libur selama 2 minggu. Mahasiswa bahagia. Setelah 2 minggu habis pihak kampus memberikan surat keputusan kalau libur diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan. Sekarang mahasiswa bosan.

Berbagai upaya pemerintah lakukan dalam mengatasi pandemi ini dengan maksud agar cepat selesai dan kembali normal. Berdiam diri di rumah, membatasi kegiatan di luar, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, dan lainnya, ternyata belum juga bisa menghentikan laju virus corona di Indonesia. Alih-alih ingin cepat normal, Indonesia malah harus menerima new normal. Dimana semua kegiatan yang biasa kita lakukan diadaptasikan menjadi kebiasaan yang sesuai dengan keadaan. Hand sanitizer selalu di saku, masker dan wajah sudah menyatu, jarak antar manusia semakin melebar, jalan lengang, dan tempat wisata tidak lagi ramai seperti sebelumnya..

Salah satu upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah melaksanakan kuliah secara daring (dalam jaringan) atau lebih akrab disebut kuliah online. Mahasiswa tidak harus datang ke kampus untuk kuliah. Cukup di rumah saja lalu hubungkan perangkat dengan internet, mahasiswa sudah bisa melakukan perkuliahan.

Tentu saja semua yang kita lakukan memerlukan sebuah etika yang harus dijaga tak terkecuali dalam kuliah online. Berikut 4 tips menjaga etika dalam kuliah online :

1. Tepat waktu

Dalam kuliah online terdapat 2 macam perkuliahan, secara sinkronus dan asinkronus. Dalam kuliah sinkronus maupun asinkronus mahasiswa harus tepat waktu. Misal dalam sinkronus, saat perkuliahan dimulai pada pukul 10.00 mahasiswa paling tidak harus sudah berada di dalam room perkuliahan pada pukul 9.50. Tidak jarang perkuliahan dilaksanakan tidak sesuai dengan jamnya karena menunggu mahasiswa untuk masuk ke dalam room. Dalam asinkronus juga mahasiswa diharapkan mengumpulkan tugas secara tepat waktu. Apalagi pengumpulan tugas dilakukan dengan sistem yang kadang tidak bisa diakses jika terlalu banyak yang menggunakan.

2. Memperhatikan Dosen

Saat perkuliahan dimulai, mahasiswa harus memeperhatikan dosen agar dosen merasa dihargai. Salah satu caranya adalah membuka kamera saat perkuliahan berlangsung. Dengan begitu dosen bisa tahu siapa saja yang memperhatikannya. Lalu mahasiswa juga diharap untuk tidak bermain sendiri saat perkuliahan berlangsung. Beberapa mahasiswa mungkin meminkan gawainya saat perkuliaahan berlangsung, ini sangat tidak patut.

3. Aktif di Kelas

Saat dosen memulai interaksi dengan mahasiswa biasanya mereka memilih untuk diam karena tidak tahu apa yang harus dijawab. Bahkan beberapa mahasiswa yang nakal berpura-pura kalau jaringannya tidak bagus sehingga tidak memungkinkan untuk menjawab. Hal ini membuat dosen kehilangan semangat mengajarnya. Perkuliahanpun jadi sepi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline