Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) gelombang II, Universitas Pendidikan Indonesia dimulai sejak tanggal 26 Agustus dengan menargetkan sekolah sebagai lokasi utama pelaksanaan kegiatan KKN. Selain itu, kegiatan KKN literasi ini juga berkerjasama dengan beberapa lembaga masyarakat seperti karang taruna dan posyandu.
Meningkatkan minat baca tulis bagi anak kelas 1 SD dapat dibilang tidak mudah jika dilihat dari kondisi sekarang, seluruh pembelajaran dilaksanakan dirumah tanpa bertemu dengan guru dan teman-teman sekelasnya.
Pembelajaran daring ini mulai diterapkan sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Pembelajaran daring ini dirasa kurang efektif karena beberapa aspek perkembangan siswa tidak dipantau langsung oleh guru. Selain itu, orang tua juga dituntut untuk selalu siap sedia dalam menghadapi berbagai pertanyaan yang diajukan oleh anak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Namun, makna literasi sebenarnya memiliki pemahaman yang lebih kompleks dan dinamis, tidak hanya dipahami sebagai kemampuan membaca dan menulis.
Seiring dengan perkembang teknologi, kemampuan orang untuk bisa memahami dan memaknai literasi itu sendiri juga semakin berkembang.
Sebagai contoh dengan meningkatkan literasi baca tulis dapat menggunakan video animasi yang sangat mudah dipahami terutama bagi anak yang baru memasuki sekolah dasar.
Melalui budaya literasi baca tulis, anak- anak diajarkan untuk mampu berpikir melalui proses membaca kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan hingga akhirnya dapat menerapkannya dalam proses kegiatan sehingga dapat menghasilkan suatu karya atau prestasi.
Melalui budaya literasi inilah, anak-anak juga akan belajar anak akan belajar bagaimana dapat berpikir mandiri dalam berperilaku sehingga akhirnya dapat self defence ketika mereka harus menghadapi berbagai situasi dilingkup yang lebih besar. Dalam hal ini anak juga diharapkan dapat mengenal satu permasalahan dan berpikir sekaligus menemukan ide kreatif dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Gambar atau video yang ditampilkan dalam literasi baca tulis tentunya mampu meningkatkan daya berpikir anak untuk bertindak sesuai dengan arahan yang dibuat dalam video animasi.
KKN UPI gelombang 2 yang dilaksanakan di SD Negeri 110 Pasirkaliki Komarabudi ini membuat beberapa program yaitu salah satunya upaya meningkatkan minat literasi baca tulis menggunakan video animasi yang ditampilkan dua kali pertemuan dalam seminggu. Peserta didik diminta untuk menonton tayangan video animasi yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN, video animasi yang dibuat biasanya berkaitan dengan materi yang dipelajari disekolah seperti membedakan lingkungan biotik dan abiotik, mengenal angka menggunakan bahasa inggris, membedakan antara bunyi alami dan bunyi buatan, mendengarkan cerita rakyat, belajar menyanyikan lagu daerah dan materi lainnya.
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 5 minggu, yang artinya kegiatan upaya meningkatkan literasi baca tulis melalui video animasi ini telah dilaksanakan sebanyak 10 pertemuan. Hasil yang didapatkan yaitu peserta didik lebih tertarik untuk membaca melalui pesan yang disampaikan dalam video animasi tersebut. Selain itu, peserta didik juga dilatih untuk memainkan imajinasinya terhadap cerita maupun materi yang disampaikan melalui video animasi yang ditampilkan.