Malang, 23 Juli 2023 - Dosen Universitas Negeri Malang (UM), Bu Dr. Ir. Triyanna Widiyaningtyas , M.T., memberikan kontribusi berarti bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Singosari, Malang, dengan melakukan penyerahan dan pendampingan Mesin Spinner Peniris Minyak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kacang mete yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM di wilayah Dininas. Bu Triyanna Widiyaningtyas dengan tim yang terdiri dari Soraya, Iqbal, Sujito, Moh. Zainul Falah, Abdullah Iskandar Syah, Aya Shofia Mufti, Thoriq Bachtiar Yusuf ekananda, Shandy dan Jundan.
Dalam acara yang berlangsung di Sekretariat komunitas UMKM Shingkara dimana komunitas tersebut mewadahi pelaku UMKM Sekecamatan Singosari, Bu Triyanna Widiyaningtyas menyampaikan pentingnya penerapan teknologi modern dalam proses produksi UMKM. "Kami berharap, dengan mesin spinner peniris minyak ini, para pelaku UMKM di Dininas dapat mengoptimalkan proses produksi kacang mete mereka. Dengan efisiensi yang meningkat, diharapkan mereka dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi," ucapnya dalam sambutannya.
Mesin spinner peniris minyak ini merupakan perangkat inovatif yang dirancang khusus untuk membantu proses penirisan minyak pada kacang mete dengan cepat dan efisien. Penggunaan mesin ini diharapkan dapat mengurangi kerja manual dan waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi, sehingga para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan pemasaran.
Pemilik UMKM Dininas, Ibu Dini, merasa antusias dengan bantuan dari Bu Triyanna Widiyaningtyas dan Universitas Negeri Malang. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Bu Soraya dan UM. Mesin spinner ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil produksi kacang mete yang lebih bersih dan berkualitas," ungkapnya dengan senyum bahagia.
Tak hanya penyerahan mesin, kegiatan pendampingan dan pelatihan juga menjadi bagian penting dari program ini. Bu Triyanna Widiyaningtyas dan tim dari Universitas Negeri Malang akan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang penggunaan mesin dengan tepat, pemeliharaan, dan perawatan agar mesin tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.
"Kami akan mendampingi para pelaku UMKM selama beberapa bulan ke depan untuk memastikan mereka dapat menguasai teknologi ini dengan baik. Dengan pemahaman yang baik tentang penggunaan dan perawatan mesin, diharapkan mereka dapat memaksimalkan potensi mesin dan meningkatkan kualitas produk," jelas Bu Triyanna Widiyaningtyas saat menjelaskan rencana pendampingan.
Kegiatan penyerahan dan pendampingan Mesin Spinner Peniris Minyak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM Dininas, khususnya dalam peningkatan produktivitas dan kualitas produk kacang mete. Semoga langkah ini dapat menginspirasi UMKM lainnya di kawasan Singosari, Malang, untuk mengadopsi teknologi modern dan berinovasi demi kesuksesan bisnis mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H