Danau Gunung Tujuh mendapat nama nya dari deretan gunung yang mengelilinginya. Seperti Gunung Hulu Tebo, Hulu Sangir, Madura Besi, Lumut, Selasih, Jar panggang, dan Gunung Tujuh Sendiri. Danau ini menjadi destinasi wisata yang menawarkan berbagai pemandangan alam yang indah, sangat cocok bagi wisatawan yang hanya ingin sekedar menikamati keindahan alam kabupaten kerinci tanpa harus mendaki Gunung Kerinci yang tentu nya lebih menantang.
Gunung Kerinci mungkin menjadi daya tarik utama pendaki karena Gunung Kerinci dikenal sebagai Gunung berapi tertinggi di indonesia dengan ketinggian mencapai 3.805 mdpl,namun danau gunung menawarkan panorama yang tidak kalah menarik. Jalurnya yamg lebih mudah menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin pengalaman alam yang lebih santai. Danau ini juga merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia bahkan tertinggi di asia tenggara, dengan ketinggian mencapai 1.950 mdpl.
Sejarah Danau Gunung Tujuh berdasarkan penelitian Hendrimon Syadri menunjukkan bahwa danau ini terbentuk dari kaldera gunung berapi purba. Mwnurut cerita dari rakyat tempat ini dulu nya meletus dan kawahnya berubah menjadi danau, air danau ini berasal dari air hujan, mata air serta aliran sungai- sungai kecil di sekitarnya.
Danau Gunung Tujuh memiliki luas sekitar 960 hektar dengan panjang mencapai 4,5 kilometer dan lebar 3 kilometer, seperti mawardi, kepala adat Dusun Ulu Jernih, memperkirakan membutuhkan waktu sekiranya 12 jam untuk mengelilingi danau menggunakan perahu. Selain luas, danau ini juga terkenal dengan kedalamannya.
Disamping keindahan alamnya, Danau Gunung Tujuh juga dikelilingi kisah mistis. Rakyat setempat percaya bahwa danau ini dijaga oleh dua makhluk halus, Lbei sakti dan Saleh sri Menanti, yang dipercayakan berbentuk harimau. Ada juga legenda tentang sepasang naga, dengan naga jantan menghuni danau dan naga betina di hulu sungai. Masyarakat menganggap danau ini memiliki kekuatan magis karena diliahat dari airnya yang selalu bersih karena daun daun yang berjatuhan tidak nampak mengapung di air nya dan perubahan cuaca yang bisa tiba terjadi.
Salah satu cerita mistis lainnya adalah tentang makhluk misterius yang disebut Uhang pandak "Orang Pendek", yang dikatakan memiliki tinggi sekitar satu meter, dan memiliki ciri ciri-ciri lain nya yaitu, berbulu, berjalan tegak dan kaki yang terbalik. Beberapa penduduk mengklaim pernah melihat makhluk ini, tetapi makhluk tersebut selalu menghilang dengan cepat. Sahril, seorang nelayan setempat , mengaku pernah bertemu dengan Orang Pendek dua kali. Menurutnya, makhluk ini berwujud seperti kera, tetapi dengan telapak kaki yang terbalik, namun, ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa kaki orang oendek tidak terbalik, dan makhluk berkaki terbalik adalah Tirau, yang dipercaya lebih kuat dari harimau.
Selain cerita-cerita mistis, perjalanan menuju Danau Gunung tujuh juga menawarkan pengalaman yang menakjubkan dengan ragam Flora dan Fauna yang bisa ditemui sepanjang perjalanan, dan juga ada hamparan pasir putih di tepi danau yang menyerupai pantai, tempat ideal untuk berkemah atau menikmati matahari teebit yang biasa disebut dengan "sunrise", pengunjung juga bisa memancing atau menyewa perahu untuk mengililingi danau.
Danau Gunung Tujuh berada di kawasan taman nasional kerinci seblat, yang menjadi rumah bagi berbagai satwa langkah seperti harimau sumatra, siamang, tapir, dan berbagai jenis-jenis burung serta kupu kupu, tumbuhan nya juga beragam, termasuk anggrek liar dan bunga kantong semar. Di dekat danau juga terdapat air terjun Danau Gunung Tujuh , yang berasal dari mata air danau ini dan dapat diakses melalui jalan setapak dari pos jaga di kaki gunung.
Sedikit menceritakan pengalaman pribadi. Perjalanan ke Danau Gunung Tujuh selalu menjadi salah satu impian saya sebelum nya. Sebagai pecinta alam dan pendaki pemula, saya sudah sering dengar keindahan Danau Gunung Tujuh ini, saya tidak bisa menolak pesona cerita tentang tempat yang konon memiliki pemandangan yang begitu memukau, dengan hutan lebat dan pegununganyang mengelilinginya.