Lihat ke Halaman Asli

Rezhelena Moesriffah

Jangan berhenti menjadi orang baik

Pentingnya Kesadaran akan Kesehatan Mental dalam Kehidupan!

Diperbarui: 17 Mei 2020   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Hbr.org

Menurut survey yang dilakukan The National Institute of Mental Health di Amerika  dikatakan bahwa  Penyakit mental setiap tahunnya telah menghantui 19% dari total populasi orang dewasa, 46%  usia muda, dan 13% anak-anak. di seluruh dunia. 

Penyakit mental adalah suatu penyakit yang menyerang otak  manusia  hal ini  menyebabkan gangguan dalam pemikiran, berperilaku, penggunaan energi atau emosi yang membuat orang tersebut  sulit untuk memenuhi tuntutan hidupnya. 

Beberapa hal dasar yang dapat menyebabkan penyakit mental yaitu depresi, gangguan bipolar, kecemasan, skizofrenia, demensia, dan gangguan makan. Depresi karena keterbatasan menjadi faktor utama seseorang mengami penyakit mental.  

Penyakit mental pada seseorang akan sangat memengaruhi kondisi keluarganya secara mental, fisik, keuangan, hingga kehidupan sosial. Penyakit mental dapat menghampiri siapapun  tidak  peduli apa rasnya, budaya, umur, gender, ethnik, hingga orientasi sexualnya.  Seperi halnya kita menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga tidak kalah pentingnya dalam setiap tingkat kehidupan manusia di dunia ini mulai dari anak-anak dan usia remaja hingga orang dewasa. 

Seperti orang dewasa, anak-anak dan  remaja dapat memiliki penyakit mental  sehingga dapat menganggu cara mereka berpikir, merasakan suatu hal dan juga dalam hal bertindak.  

Ketika penyakit mental ini tidak diobati dapat menyebabkan kegagalan dalam penddikan anak tersebut, konflik dalam keluarga, penyalahgunaan barang-barang haram , kekerasan baik fisik maupun jasmani dan bahkan anak tersebut dapat melakukan bunuh diri. 

Faktor yang umum terjadi di masyarakat ketika anak-anak dengan penyakit mental ini tidak diberikan pengobatan yaitu karena mahalnya biaya perawatan.  

Peran serta berbagai pihak baik pemerintah, organisasi/komunitas,  para professional, hingga orang-orang terdekatnya  sangat mungkin dapat membantu dalam pengobatan penyakit mental yang dialami oleh anak-anak hingga usia remaja  yang berasal dari golongan ekonomi menengah kebawah.

Anak-anak dan remaja menjadi tujuan utama dalam pengobatan penyakit mental hal ini dikarenakan potensi besar yang dimiliki mereka sebagai generasi emas untuk kemajuan suatu bangsa kedepannya. 

Kita dapat mendeteksi sejak dini ketika seseorang mulai mengalami penyakit mental sehingga kita dapat melakukan tindakan pengobatan secara cepat sebelum penyakit mental semakin parah diantara tanda-tanda tersebut yaitu ketidakteraturan pola makan orang tersebut baik terlalu banyak atau terlalu sedikit, kadar semangat yang berlebih hingga kadar kemalasannya  dalam melakukan segala sesuatunya juga meningkat, merasakan mati rasa atau tidak menyukai hal apapun, putus asa, ketidakmampuannya untuk melakukan tugas sehari-hari, memiliki pikiran untuk melukai diri sendiri atau orang lain, gelisah, melakukan hal-hal lebih dari biasanya seperti merokok, minum-minum, hingga menggunakan barang-barang haram. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline