Lihat ke Halaman Asli

Pada Jiwa yang mendengkur

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillah pena berjalan
Alhamdulillah dawat bertabur

Setelah sekian lama aku tenggelam
Badan merinding, jasad terbujur

Adakah kapal yang sudah karam
Bisa kembali  bangun dari kubangan lumpur.

Duhai jasad yang tampan
Kini engkau kaku terpekur

Berharap badan kembali kekar
Agar semangat tidak mengendur

Wahai jiwa yang kalut
sudah saatnya engkau ku lecut

Bangunlah jiwa dalam sangkar
Terbanglah tinggi seraya bersyukur




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline