Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM PANTI ASUHAN SALMAN

Jurusan S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Memberikan Penjelasan Mengenai Materi tentang Jamu dari Bahan Alami yang Ada pada Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 26 Oktober 2022   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 21 Gelombang 11 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu bapak Abdurrohman Muzakki, M.Pd yang mengadakan kegiatan pemaparan materi seputar tentang "Jamu". Pada kegiatan kali ini, mahasiswa PMM menjelaskan apa itu jamu, macam-macam jamu, efek samping yang dapat ditimbulkan jika di konsumsi berlebihan atau tidak tepat, serta bahan-bahan yang sering digunakan dalam pembuatan jamu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak panti agar mengetahui bagaimana cara penggunaan jamu yang benar dan tepat.

Jamu mengandung berbagai manfaat baik bagi kesehatan. Konsumsi jamu pun sudah mentradisi di masyarakat Indonesia. Meski jamu merupakan obat herbal, konsumsinya tidak bisa sembarangan dan berlebihan. Setidaknya, sebelum dikonsumsi harus tahu bahan yang digunakan pada jamu beserta manfaatnya. Pastikan pula takaran dan dosis juga tepat. Selain itu, jamu harus dikonsumsi pada waktu yang tepat, digunakan dengan cara yang tepat, menggunakan susunan ramuan yang tepat, serta sesuai dengan tujuan penggunaan. Dengan kekayaan biodiversitas di Indonesia, satu tanaman jamu bisa memiliki beberapa jenis dengan manfaat yang berbeda.

Dalam mengonsumsi jamu yang tepat pun perlu memerhatikan ketepatan ramuan. Biasanya jamu diminum berupa ramuan dari campuran beberapa jenis tanaman. Namun, dalam ramuan ini sebaiknya tidak mencampurkan bahan yang sifatnya antagonis atau berlawanan manfaat. Masyarakat juga diharapkan bisa mengetahui takaran dan dosis yang tepat dalam mengonsumsi jamu atau makanan untuk kesehatan. Timun misalnya, diketahui memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Namun, konsumsinya tidak boleh berlebihan.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline