Kunjungan Mahasiswa PMM ke Kebun Jeruk: Upaya Melestarikan Potensi Pangan Lokal melalui Media Sosial

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan upaya untuk mengaplikasikan hasil penelitian universitas dan membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan lokal. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 104 Gelombang 08 pada tanggal 18 Juli 2024 adalah kunjungan ke Kebun Jeruk di Dusun Banjartengah, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kelompok yang terdiri dari Reza Rizky Pratama, Hanif Izzaturrahman Ahmad, Alfin Ahmad Safei, Arjuna Danendra, dan Raihan Adreal Ananda ini berada di bawah bimbingan Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv, seorang dosen dari program studi Ilmu Komunikasi.

Program ini memiliki fokus utama dalam memperkenalkan dan melestarikan potensi pangan lokal, terutama kebun jeruk, yang menjadi salah satu kekayaan alam Desa Sumbersekar. Desa ini memiliki sejumlah kebun jeruk yang tersebar di setiap dusunnya, menjadikannya sebagai komoditas penting untuk keberlangsungan ekonomi lokal. Melalui kunjungan ini, mahasiswa PMM berupaya membantu masyarakat setempat dalam mempromosikan kebun jeruk melalui media sosial, sehingga potensi yang dimiliki desa ini dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di kalangan lokal tetapi juga hingga tingkat regional dan nasional.

Media sosial dipilih sebagai platform promosi karena dianggap sebagai media yang efektif dalam menyebarkan informasi secara cepat dan luas. Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik dalam hal promosi, berbagi pengetahuan, maupun sebagai alat kampanye. Mahasiswa PMM Kelompok 104 melihat peluang ini sebagai cara yang tepat untuk membantu petani jeruk di Desa Sumbersekar mengembangkan potensi kebun jeruk mereka melalui penyebaran informasi yang kreatif dan menarik di media sosial.

Salah satu alasan kelompok PMM ini memilih program promosi melalui media sosial adalah ketertarikan mereka dalam bidang pengambilan gambar dan editing video. Kunjungan ke kebun jeruk menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menggabungkan keterampilan tersebut dengan tujuan pengabdian masyarakat. Program ini menghasilkan video pendek berdurasi lima menit yang menampilkan keindahan dan potensi kebun jeruk di Desa Sumbersekar. Dalam pembuatan video tersebut, berbagai teknik sinematografi digunakan, mulai dari pengambilan gambar dengan sudut-sudut pendek, color grading, pergerakan kamera, pengaturan suara, hingga penerapan storytelling dan efek editing.

Tema yang diangkat dalam video ini adalah "Melestarikan Potensi Pangan Lokal melalui Media Sosial." Melalui cerita yang disampaikan dalam video, mahasiswa berusaha menunjukkan betapa pentingnya kebun jeruk bagi masyarakat setempat, baik sebagai sumber ekonomi maupun sebagai bagian dari warisan budaya lokal. Video ini nantinya akan diunggah ke media sosial resmi milik desa, dengan harapan dapat menarik perhatian lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan pertanian lokal.

Selain sebagai alat promosi, video ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya melestarikan kebun jeruk sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan. Dengan begitu, program ini tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan pertanian di wilayah tersebut.

Melalui program ini, mahasiswa PMM berharap bahwa kebun jeruk di Desa Sumbersekar dapat terus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan hasil pertanian khas daerah tersebut. Ini adalah langkah konkret yang diambil mahasiswa dalam mendukung pengembangan potensi lokal melalui penggunaan media digital yang inovatif dan efektif.