Oleh: Reza Ramadhan
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. Mulai dari hutannya, laut, minyak bumi, dan masih banyak lagi bentuk kekayaan sumber daya alam di negara kita. Kita sebagai warga negara yang baik harus melestarikan dan menjaga kekayaan ini agar terus berlanjut dan terjaga untuk generasi kedepannya.
Kita tahu bahwa, Indonesia mempunyai hutan yang sangat luas hingga di juluki sebagai paru-paru dunia. Banyak masyarakat yang memanfaatkan ini sebagai sumber pendapatan untuk bertahan hidup, contohnya petani. Petani memanfaatkan kekayaan yang ada di hutan untuk bercocok tanam, lebih tepatnya memanfaatkan kesuburan tanah yang ada di hutan kita.
Petani yang menanam bibit agar mendapat penghasilan dari bibit tersebut. Contohnya menanam bibit padi, yang nantinya akan kita konsumsi sebagai makanan pokok kita yaitu nasi. Para konsumen membeli padi dari petani yang akan di produksi menjadi beras. Di situlah para petani mendapatkan penghasilan.
Banyak juga warga yang mengambil keuntungan dari hutan tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya. Seperti orang-orang yang melakukan penebangan pohon-pohon di hutan dalam skala yang besar.
Jika kita ingin melakukan penebangan, kita seharusnya juga berfikir bagaimana pohon-pohon tidak jadi Langkah dan jadi sulit di temui. Kita perlu melakukan reiboisasi. Dengan reiboisasi kita dapat menanam bibit baru setelah menebang pohon-pohon di hutan. Kita bisa melestarikan alam kita dengan cara seperti ini, dan juga bisa menghindari terjadinya erosi, tanah longsor dan bencana alam lainnya.
Selain hutan, Indonesia juga terkenal akan lautnya yang sangat luas dan sangat indah. Masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan keindahan laut dengan liburan bersama keluarga ke pantai. Ini adalah salah satu cara menikmati keindahan laut di negara kita. ada juga yang menyelam di laut dan melihat keindahan terumbu karang yang sangat indah.
Ada juga yang memanfaatkan laut sebagai penghasilan sehari-hari, contohnya nelayan. Para nelayan mendapat penghasilan dari menangkap ikan di laut dan ikan sebagai target utama para nelayan. Para nelayan biasa tinggal di pesisir pantai yang mempermudah mereka bekerja sebagai nelayan. Banyak yang profesinya sebagai nelayan seperti warga di kota Jambi, lebih tepatnya di Kampung Laut.
Kampung Laut merupakan kelurahan yang mayoritas penduduknya adalah seorang nelayan. Kendaraan yang sering di gunakan para nelayan di daerah ini biasa di sebut dengan Pompong. Bukan hanya menangkap ikan saja, tapi juga udang, kepiting dan berbagai macam jenis kerang. Ada juga nelayan yang menangkap ikan dengan Jala. Jala ini berupa jaring yang berbentuk melingkar atau bulat. Di daerah ini, para nelayan biasanya berangkat jam 05:00 pagi dan pulang sekitar jam 15:00 atau kam 16:00.
Ada juga orang yang menyalahgunakan cara menangkap ikan di laut. Seperti menebar racun di sungai, memakai bahan peledak. Dan juga banyak orang yang tanpa sadar merek meruksa ekosistem di laut contohnya seperti, membuang sampah ke sungai, pencemaran limbah dan sebagainya. Karna ini ikan jadi sehat untuk di konsumsi karna lingkungan ikan itu kotor dan tidak terjaga. Kita sebagai warga negara yang baik harus melestarikan alam kita. Jika tidak bisa ikut melestarikan, setidaknya jangan sampai merusak alam kita.
Ada lagi kekayaan sumber daya alam yang tidak bisa kita lupakan yaitu minyak bumi. Minyak bumi berupakan sumber daya alam yang sangat alami yang terdiri dari beberapa bahan organik. Tanpa kita sadari, minyak bumi juga sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kendaraan yang sering kita gunakan, bahan bakarnya berasal dari minyak bumi.