Lihat ke Halaman Asli

Reza Prasetya

Pencari Ilmu

Mal dan Kenormalan yang Baru di Kota Tangerang

Diperbarui: 7 Juli 2020   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Tangcity Mall Instagram

Pada akhir tahun 2019 Dunia dikejutkan dengan munculnya wabah virus mematikan yang pertama kali ditemukan di negara China, tepatnya di Kota Wuhan. Virus yang diberi nama Virus Corona atau COVID-19 itu menyerang sistem pernapasan manusia, virus ini tidak butuh waktu lama untuk menyebar ke berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia. Tepat pada awal Maret 2020 kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia. Hingga pada tulisan ini dibuat, kasus pasien positif COVID-19 masih terus meningkat.

Pandemi ini telah mempengaruhi berbagai sektor, salah satunya perekonomian. Tak terkecuali mal yang merupakan salah satu pusat pergerakan ekonomi. Sejak pandemi ini mewabah di Indonesia, banyak mal yang dibatasi aktivitasnya oleh peraturan pemerintah. Terpantau di mal yang terletak di jantung Kota Tangerang yaitu Tangcity Mall terlihat sepi dari aktivitas perbelanjaan sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sampai saat ini Pemerintah Kota Tangerang belum bisa memastikan kapan mal dibuka kembali pada masa transisi PSBB ke masa kenormalan baru. Pengelola mal dan pemerintah harus bersinergi dengan membuat anjuran protokol kesehatan yang wajib diikuti pengunjung. 

Pembatasan pengunjung, penggunaan fasilitas, serta proses pelayanan harus dilakukan semaksimal mungkin tanpa sentuhan. Seperti jumlah pengguna lift, tersedianya hand sanitizer di setiap titik mal, serta pembayaran cahsless pada setiap transaksi guna mengurangi penyebaran virus. 

Pemerintah dan pengelola mal harus memastikan setiap protokol kesehatan berjalan dengan kendali yang baik. Hal itu akan meminimalisasi lonjakan kasus yang terjadi di Kota Tangerang.

Hingga saat ini data yang tercatat di laman covid19.tangerangkota.go.id, Kota Tangerang telah mengkonfirmasi jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 468 orang dengan pasien dalam perawatan sebanyak 71 orang, 364 sembuh dan 33 meninggal dunia. 

Dengan dikendalikannya protokol kesehatan oleh Pemerintah Kota Tangerang, semoga membawa harapan baru bagi masyarakat. Pemerintah Kota Tangerang juga harus segera menyiapkan program-program pemulihan guna mengembalikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Kota Tangerang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline