Kasus yang membanggakan lagi ketika seorang anak SD tidak ingin mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh pihak sekolah yang mana itu adalah tugas untuk menilai bagaimana pengetahuan anak semasa pembelajaran online, tetapi karena anaknya yang sudah senang dengan dunianya bermain gadget dan orangtua nya pun tidak ingin anaknya mendapatkan penilaian yang buruk pada akhirnya orang tua anak itulah yang mengerjakan tugas yang diberikan pihak sekolah dengan mengatas namakan anaknya. Seharusnya orang tua mengajarkan dan membimbing anak dalam aktivitasnya dirumah baik saat belajar ataupun segala aktivitasnya karena membangun mental anak sejak dini itu jauh lebih gampang dari pada menunggunya dewasa yang mana akan lebih banyak lagi mengenal dunia luar nantinya. Secara tidak langsung karantina atau lockdown ini dapat mempererat hubungan antar keluarga, pastinya dalam satu keluarga tidak selalu berkumpul seperti layaknya keluarga harmonis tentu ada yang bekerja hingga larut malam dan tidak ada waktu untuk berinteraksi dengan satu sama lain maka karantina mandiri ini merupakan saat-saat yang baik untuk menghidupkan kembali kehangatan keluarga.
Dampak positif Gadget pada anak:
Mengetahui cara belajar menggunakan alat bantu teknologi
Mengasah kreativitas anak
Memiliki pengetahuan baru diluar lingkup sekolah
Mudah dalam mengakses video pembelajaran
Mempermudah dalam mencari informasi
Mengetahui aplikasi Pendidikan
Dampak negatif Gadget pada anak:
Dapat merusak mental anak
Tidak mendengarkan nasihat orang tua
Lebih cenderung diam
Menimbulkan rasa malas yang berlebihan
Dapat merusak penglihatan
Kurangnya rasa peduli
Berikut ini cara mengoptimalkan penggunaan gadget pada anak SD ?
Membatasi waktu bermain gadget dengan arti membatasi waktu penggunaan gadget untuk anak-anak sesuai apa bisa sudah tidak ada kepentingan untuk belajar atau di bolehkan dalam sehari bermain gadget hanya 2 jam saja.
Memilih konten atau permainan yang positif seperti mendownload aplikasi pembelajaran, video, atau kosakata membaca dan berhitung.
Pantauan orang tua, orang tua menjadi peran yang penting bagi anaknya masing-masing dengan selalu memperhatikan tumbuh kembang anak dan pola pikir anak agar anak bisa lebih percaya diri dalam mengeksplorasi ide-ide yang dimilikinya.
Dari bacaan diatas Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa pengaruh gadget terhadap anak SD Pasca covid-19 sangat mempengaruhi, gadget memberikan akses yang lebih luas dan juga sistem pembelajarnya yang menarik dan penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat berpengaruh kualitas pembelajaran, kesehatan mental, dan perkembangan keterampilan digital pada anak.
Sebagai orang tua penting bagi mereka untuk memantau penggunaan gadget pada anak dengan bijak membatasi waktu penggunaan gadget, mengenalkan kegiatan fisik atau hal baru di luar ruangan, serta mengajarkan keterampilan digital yang baik dapat membantu anak-anak menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik lagi. bantuan bimbingan dari orang tua, guru dan sekolah sangat penting dalam mengoptimalkan penggunaan gadget untuk pemahaman yang baik tentang pengaruh gadget pada anak SD. serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang seimbang mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh.
Teknologi Pendidikan tidak hanya mengubah cara siswa dalam mengakses informasi tetapi juga mengubah cara guru dalam menyampaikan materi, dan berinteraksi dalam lingkungan pembelajaran. guru bisa memanfaatkan aplikasi edukasi untuk meningkatkan pembelajaran dikelas yang dirancang untuk membantu siswa dalam memahami materi. Penggunaan multimedia sebagai alat presentasi yang mana bisa membantu guru untuk menjelaskan materi Pelajaran kepada siswa dalam bentuk gambar, dan video.
Amri, M. I. U., Bahtiar, R. S., & Pratiwi, D. E. (2020). Dampak penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi anak sekolah dasar pada situasi pandemi Covid-19. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 14-23.
https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
https://guruinovatif.id/artikel/cara-memanfaatkan-teknologi-dalam-pendidikan-yang-guru-harus-tahu
Reza Puspita Rini, penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Setelah lulus dari SMA NU KOTA TEGAL tahun 2023, penulis melanjutkan Pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Pancasakti Tegal. Impian saya setelah lulus S1 Akuntansi bisa bekerja di dunia perbankkan sebagai akuntan. Komunikasi lebih lanjut melalui Linkedln: Reza Puspita Rini, IG:@repuspita_
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI